Tips Budidaya

Biaya Boncos Karena Pakan, Bagaimana Agar Efisien?

Kalyca Krisandini
Kalyca Krisandini
4 Desember 2023
Bagikan artikel
Cover - Efisiensi Pakan.jpg

Pakan adalah komponen terbesar dalam biaya budidaya udang, yaitu sekitar 50–70% dari total keseluruhan biaya di setiap siklus. Besarnya biaya pakan ini terkadang menjadi kendala tersendiri bagi petambak, khususnya yang belum menerapkan strategi pemberian pakan yang optimal. Tak jarang petambak ‘boncos’ karena biaya pakan yang dikeluarkan melebihi anggaran.

Di satu sisi, pakan memang salah satu komponen budidaya yang terpenting karena mendukung pertumbuhan udang secara langsung, terutama di tambak semi intensif, intensif, dan super intensif yang sangat bergantung pada pakan buatan. Namun, sebenarnya pakan tidak dimakan seluruhnya oleh udang. Udang hanya memakan 85% pakan yang diberikan, sedangkan 15% sisanya menuju kolom air.

Mempertimbangkan biayanya yang besar dan perilaku udang di kolam, petambak perlu melakukan efisiensi pemberian pakan. Efisiensi akan membantu petambak mencegah terjadinya kelebihan anggaran dan menghindari kerugian.

Tips meningkatkan efisiensi pemberian pakan

Peningkatan efisiensi pemberian pakan tidak terjadi secara instan. Diperlukan usaha dan ketekunan dari petambak untuk melakukan langkah-langkah efisiensi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan petambak untuk meningkatkan efisiensi pemberian pakan:

Gunakan pakan yang berkualitas

Pakan berkualitas memberikan nutrisi yang dibutuhkan udang untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Indikator kualitas yang perlu diperhatikan adalah ciri fisik pakan dan kestabilan pakan di dalam air. Pastikan pakan tidak menggumpal serta panjang dan diameter butirnya seragam. Pakan juga dianggap bagus jika mampu bertahan stabil selama 2-3 jam di air karena akan mudah dicerna oleh udang.

Melakukan penyesuaian manajemen pakan

Lakukan penyesuaian manajemen pakan secara rutin supaya efisiensi pakan tetap optimal dan Feed Conversion Ratio (FCR) tetap dalam kisaran ideal. Sesuaikan pemberian pakan dengan kebutuhan dan umur udang, contohnya memberikan pakan berbentuk crumble ketika udang memasuki Day of Culture (DoC) 16-45 hari. Petambak juga bisa menghitung kebutuhan pakan menggunakan metode indeks pakan saat udang berumur 30 hari hingga panen. Indeks pakan adalah penetapan jumlah pakan yang diberikan ke udang dengan persentase indeks.

Dalam memberikan pakan, pertimbangkan jumlah pakan dan jadwal pemberiannya. Pastikan juga pakan tersebar merata di kolam sehingga udang bisa mendapat pakan dalam jumlah yang cukup dan tidak ada penumpukan pakan di satu titik kolam. Penumpukan ini akan berpengaruh pada kualitas air.

Lakukan kontrol kualitas air

Kualitas air yang buruk dapat mengganggu pertumbuhan udang dan menurunkan efisiensi pemberian pakan. Menurut Krisiyanto, dkk. (2021), sisa pakan mengandung bahan organik yang memicu munculnya senyawa amonia yang mengakibatkan penurunan kualitas air.

Oleh karena itu, kontrol kualitas air secara rutin sangatlah penting. Sebaiknya ukur parameter kualitas air harian seperti pH, suhu, salinitas, dan DO dengan alat ukur yang akurat supaya hasilnya tepat.

Pentingnya anco dalam budidaya udang

Meningkatkan efisiensi pakan juga diiringi dengan pemantauan nafsu makan udang secara berkala. Pemantauan ini dapat dilakukan melalui anco. Dengan anco, petambak bisa mengamati pertumbuhan udang dari waktu ke waktu dan melihat apakah pakan yang diberikan telah dimakan oleh udang. Pemantauan melalui anco dilakukan setiap hari, 2-3 jam setelah memberi pakan.

Selain berfungsi sebagai alat untuk memantau nafsu makan udang, anco juga menjadi alat untuk memantau kesehatan udang. Dari sampel udang yang terangkat di anco, petambak dapat mengamati fisik udang dengan lebih jelas. Jika ada tanda-tanda yang tidak wajar, misalnya bintik hitam pada permukaan tubuh udang, petambak bisa segera membawanya ke laboratorium untuk deteksi lebih lanjut.

Gunakan JALA App untuk mencatat data pakan

Satu hal lagi yang tidak boleh terlewatkan adalah mencatat data pakan. Kegiatan ini akan membantu petambak dalam mengelola pakan dan mendukung strategi efisiensi pemberian pakan.

Untuk memudahkan pencatatan, JALA #HadirMembantu petambak melalui JALA App. Di JALA App, petambak dapat mencatat jumlah pakan harian yang diberikan di setiap kolam. Dari kumpulan data yang dicatat, petambak bisa mendapat proyeksi kondisi budidaya dalam satu siklus.

catat pakan udang

Mari tingkatkan efisiensi pakan supaya budidaya berjalan dengan produktif berkelanjutan. Mulailah dengan langkah kecil: mencatat data pakan di JALA App. Unduh sekarang di Google Play Store atau App Store!

Referensi

Pakan Berkualitas Tinggi untuk Pertumbuhan Udang | JALA Krisiyanto, dkk. (2021). Komunitas Fitoplankton Dan Kualitas Air Budidaya Udang Vannamei di Marine Science Techno Park Jepara. Journal of Marine Research, 10(4), 501-507.

Artikel Terkait
Semua artikel
Apa Itu Padat Tebar Udang Vaname Serta Cara Mengukurnya
Apa Itu Padat Tebar Udang Vaname Serta Cara Mengukurnya
9 Mei 2024 3 menit baca
Apa itu Klekap, Perannya di Dalam Tambak, dan Cara Mengatasinya
Apa itu Klekap, Perannya di Dalam Tambak, dan Cara Mengatasinya
7 Mei 2024 3 menit baca
Vibrio: Penyebab Penyakit Udang dan Cara Mencegahnya
Vibrio: Penyebab Penyakit Udang dan Cara Mencegahnya
29 April 2024 5 menit baca
Cara Pemberian Pakan Udang Vaname Paling Efektif
Cara Pemberian Pakan Udang Vaname Paling Efektif
22 April 2024 4 menit baca
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.