Size udang adalah salah satu parameter penting saat menjalankan budidaya maupun panen. Pada satu siklus, biasanya petambak akan menargetkan ukuran udang tertentu, jadi memahami cara menghitung size udang juga penting bagi Anda para petambak.
Dengan memahami cara menghitung size udang dan mengetahui angka pastinya, Anda dapat merencanakan manajemen pakan dan menentukan harga jual yang tepat saat panen. Biaya pakan yang Anda keluarkan akan lebih hemat dan Anda bisa menjual udang dengan harga optimal.
Namun, sebelum Anda memahami cara menghitung size udang, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu size udang. Simak pembahasannya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud Size pada Udang?
Size pada udang berkaitan erat dengan jumlah udang serta menjadi patokan keuntungan satu siklus. Berikut penjelasannya secara singkat:
Indikator jumlah udang dalam 1 kilogram
Size pada udang adalah sistem ukuran berdasarkan jumlah udang dalam setiap 1 kilogram. Sebagai contoh, Anda menemukan udang size 50, artinya terdapat 50 ekor udang dalam 1 kilogram. Semakin kecil angka size udang, semakin berat dan besar udang tersebut.
Patokan harga jual
Size udang juga menjadi patokan harga jual ke supplier dan bahan perkiraan keuntungan yang nantinya didapatkan. Oleh karena itu, semakin kecil angka size udang, semakin tinggi harga jualnya dan sebaliknya, contohnya size 50 harganya lebih tinggi dibandingkan size 100.
Target minimal size udang vaname
Petambak biasanya menargetkan minimal size 100 saat panen parsial pertama. Udang size 100 sudah memiliki nilai ekonomi yang baik dan cukup banyak dicari oleh pembeli di pasaran. Selain size 100, permintaan akan udang size 90 hingga size 50 juga banyak di pasar domestik maupun ekspor.
Bagaimana Cara Menghitung Size Udang Vaname?
Setelah memahami apa itu size udang, selanjutnya Anda perlu memahami cara menghitung size udang vaname. Selain dihitung saat panen, size udang vaname juga dapat dihitung pada Day of Culture (DoC) atau umur budidaya tertentu melalui sampling.
Sampling adalah kegiatan memantau kondisi udang melalui beberapa sampelnya di anco atau jala. Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk mengetahui size, laju pertumbuhan, berat rata-rata per ekor atau Average Body Weight (ABW), dan rata-rata penambahan berat harian atau ADG (Average Daily Gain) udang dari waktu ke waktu. Dari hasil sampling pula petambak dapat mengidentifikasi gejala penyakit yang mungkin muncul.
Saat sampling, Anda dapat menggunakan rumus cara menghitung size udang berikut:
Sebagai contoh, seorang petambak melakukan sampling pada DoC 56 hari dan mendapati bahwa ABW sampel udangnya sebesar 10,47 gram. Petambak tersebut ingin mengetahui size-nya, maka ia melakukan penghitungan berikut:
Size = 1.000 gram / 10,47 gram = 95,5
Berdasarkan penghitungan di atas, size udang yang didapat adalah 95,5 ekor/kg.
Kesimpulan
Dalam budidaya udang vaname, size merupakan
- Ukuran berdasarkan jumlah udang dalam setiap 1 kilogram
- Patokan harga jual dan keuntungan
Adapun cara menghitung size udang vaname adalah membagi 1.000 gram dengan ABW. Perhitungan size udang dapat dilakukan baik saat panen maupun sampling berkala.
Untuk memudahkan Anda dalam memantau hasil sampling, JALA App #HadirMembantu dengan fitur pencatatan dan analisis 40+ parameter budidaya. Selain mencatat hasil sampling, Anda juga dapat mencatat berbagai parameter kualitas air, pakan, penyakit, kematian, panen, dan masih banyak lagi.
Mulai berbudidaya dengan produktif dan efisien bersama JALA App! Download aplikasinya di Google Play Store atau App Store.
