JALA mencari seorang profesional berpengalaman untuk mengisi posisi Farm Technical Operation Manager. Dalam peran ini, Anda akan bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana suksesi, merancang dan menyempurnakan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta mengevaluasi hasil budidaya untuk merumuskan strategi yang lebih baik pada siklus berikutnya. Selain itu, tanggung jawab Anda mencakup pengawasan seluruh aktivitas budidaya di lokasi tambak, pengelolaan anggaran, dan memastikan pengelolaan kebutuhan bahan tambak dilakukan secara efisien.
Peran & Tanggung jawab
Perencanaan Suksesi: Mengembangkan rencana suksesi untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja potensial di bidang perikanan.
Pengembangan Operasional: Bekerja sama dengan teknisi untuk menyusun dan menyempurnakan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Manajemen Budidaya: Mengevaluasi kemajuan dan hasil budidaya, serta merencanakan strategi budidaya untuk siklus berikutnya.
Pengembangan Tim: Mengidentifikasi anggota tim lapangan yang berpotensi tinggi dan melaksanakan rencana pengembangannya.
Program Pendukung Peternakan: Melakukan penelitian dan mengembangkan program untuk memastikan praktik terbaik dalam budidaya udang.
Supervisi Tim: Mengawasi dan mengembangkan tim Eksekutif Pengembangan Tambak.
Pengawasan Budidaya: Mengawasi seluruh kegiatan budidaya di semua lokasi JALA.
Bertanggung jawab atas seluruh manajemen tambak, termasuk perencanaan anggaran dan tenaga kerja.
Terlibat dalam perencanaan bersama manajemen tambak dan sistem operasional.
Memastikan kebutuhan bahan tambak untuk keperluan budidaya dikelola dengan baik.
Keterampilan & Kemampuan
Pendidikan minimal S1 atau lebih tinggi di bidang Budidaya Perikanan, Perikanan, Ilmu Kelautan, atau bidang terkait.
Memiliki pengalaman kerja 7–10 tahun secara progresif di operasional tambak akuakultur, dengan minimal 3–5 tahun pada posisi manajerial atau supervisi.
Memiliki keahlian yang kuat dalam operasional budidaya udang, siklus budidaya, serta praktik terbaik dalam manajemen tambak.
Terbukti mampu menyusun dan mengimplementasikan Standard Operating Procedures (SOP) untuk akuakultur.
Berpengalaman dalam perencanaan suksesi dan pengembangan tenaga kerja di sektor akuakultur atau bidang terkait.
Memiliki kemampuan dalam penyusunan anggaran, perencanaan tenaga kerja, dan alokasi sumber daya untuk operasional tambak.
Memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dengan pengalaman dalam mengawasi serta mengembangkan tim lapangan/teknis.
Mempunyai kemampuan analisis yang sangat baik untuk mengevaluasi kinerja tambak, mengidentifikasi permasalahan, serta menyusun strategi yang efektif.
Memiliki kemampuan kolaborasi dan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan tim lintas fungsi (manajemen tambak, sistem operasional, dan departemen lainnya).
Bersedia melakukan perjalanan dinas secara rutin ke berbagai lokasi tambak.
Menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi, kemampuan problem solving, serta ketahanan dalam menghadapi tantangan di operasional akuakultur.
Tahapan Rekrutmen
Wawancara HR
Wawancara User
Tes Psikologi
Benefits
Asuransi Kesehatan
Dukungan wajib yang kami berikan melalui BPJS Kesehatan dan tambahan dari asuransi swasta (khusus karyawan tetap).
Tunjangan Ketenagakerjaan
Mengakomodasi jaminan ketenagakerjaan melalui program BPJSTK.
Skema Bonus Tahunan
Berlaku untuk seluruh staf dengan nilai hingga 10% dari gaji (*S&K berlaku).
Sistem Kerja Hybrid
Kesempatan untuk bekerja dari kantor atau dari manapun (*S&K berlaku).
Pengembangan Karyawan
Mendorong setiap warga JALA untuk terus berkembang dengan menyediakan kelas kelas dan diskusi menarik di berbagai bidang.
Acara Menyenangkan
Agenda bulanan untuk menjaga mood dan kenyamanan bekerja dan ber-Warga JALA.
JALA adalah perusahaan teknologi di industri akuakultur yang mengembangkan solusi untuk meningkatkan produksi, profitabilitas, dan keberlanjutan akuakultur. Produk dan jasa yang dihasilkan JALA diimplementasikan dalam seluruh proses budidaya hingga rantai pasok industri. JALA memberikan solusi end-to-end, mulai dari tahap perencanaan, akses permodalan, operasi budidaya, penanganan panen, pembukaan akses pasar, dan memastikan seluruh proses mengutamakan keberlanjutan.