JALA berkesempatan diundang ke acara Blue Food Innovation Summit 2023 di London, Inggris pada 23-24 Mei 2023. Tahun ini, mengangkat tema “Investing in Sustainable Aquaculture to Replenish our Oceans”, dengan tujuan meningkatkan pembicaraan global tentang blue food, sustainable aquaculture, dan praktik restorasi lautan.
Sebagai solusi budidaya udang end-to-end, JALA terpilih sebagai salah satu perusahaan inovatif untuk mendiskusikan pendekatan terkini terhadap produksi makanan laut, pakan berkelanjutan, kesehatan dan kesejahteraan perikanan, serta platform digital untuk petambak berskala kecil. Kami sangat bersyukur dapat bertemu dengan produsen perikanan, pemasok pakan, penyedia layanan kesehatan, buyer/supplier, investor, dan para inovator dalam acara yang berlangsung selama 2 hari ini.
CEO JALA, Liris Maduningtyas, berpartisipasi dalam diskusi panel bertema sustainable aquatic health dengan perwakilan dari berbagai perusahaan seperti Mowi, Elanco, TIDAL, dan MSD Animal Health Intelligence Technology Labs.
Dalam diskusi tersebut, Liris membagikan tentang bagaimana JALA telah membantu petambak berskala kecil yang tadinya tidak menguasai teknologi untuk dapat menjalankan budidaya yang didukung oleh data. JALA melaksanakan program berbasis komunitas yaitu Tebar by JALA dan Jagoan Tambak, yang memberikan bantuan melalui teknologi yang dikemabangkan oleh JALA, yaitu alat ukur kualitas air (JALA Baruno) dan aplikasi manajemen budidaya udang (JALA App).
Selain itu, JALA juga menyediakan konsultasi dan diskusi rutin untuk memastikan berlangsungnya budidaya. Pada akhir siklus, JALA memberikan akses pasar bagi petambak untuk menjual udang mereka dengan harga yang kompetitif dan adil. Tahun lalu, program ini sudah berjalan di Cirebon, Jawa Barat selama 2 siklus budidaya dan membawa hasil yang positif bagi petambak lokal.
Liris juga membagikan tentang rencana JALA tahun ini untuk menyediakan pendanaan dan asuransi secara adil bagi petambak berskala kecil atas kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank, dan perusahaan asuransi. Proyek ini ditujukan untuk membantu setidaknya 250 petambak lokal di Pulau Jawa. Dengan membantu petambak kecil menghadapi berbagai tantangan budidaya, JALA membuka jalan untuk perusahaan teknologi lain agar dapat memasuki pasar yang lebih luas dan membawa dampak yang lebih besar untuk industri perikanan yang berkelanjutan.
JALA sangat menghargai kesempatan ini sebagai ajang untuk bertemu dan bertukar pikiran dengan berbagai perusahaan yang sangat antusias dalam menciptakan inovasi yang memulihkan ekosistem laut. Kesempatan ini tidak akan didapat jika bukan karena kepercayaan dan dukungan dari stakeholder JALA dan petambak yang telah menggunakan solusi kami. Kami berharap pencapaian ini akan membawa kami semakin dekat dengan mencapai visi sebagai pemimpin revolusi biru industri budidaya udang melalui big data.