Salah satu upaya untuk #HadirMembantu petambak di sepanjang budidaya mereka adalah melalui JALA App, yang membantu petambak mengelola dan memahami kondisi tambaknya melalui pencatatan rutin. Di penghujung tahun ini, kami telah menghadirkan empat update baru untuk JALA App agar pengalaman pengguna semakin nyaman dan fleksibel untuk memantau tambaknya kapan pun, di mana pun. Simak update terbaru dari JALA App berikut!
Performa Aplikasi Lebih Cepat dan Ringan
Update yang pertama adalah peningkatan performa untuk JALA App versi mobile. Kini, pengguna dapat mengakses JALA App dengan lebih cepat tanpa perlu menunggu loading yang lama. Waktu tunggu yang lebih singkat dapat Anda rasakan saat sign in ke aplikasi maupun kembali membuka aplikasi setelah melakukan force close. Kini, waktu tunggunya 2-3 kali lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya.
Mitigasi Inefisiensi dan Kerugian dalam Berbudidaya Semakin Mudah
Dalam berbudidaya udang, biaya produksi adalah salah satu aspek penting yang perlu dipantau oleh petambak. Untuk membantu petambak berbudidaya dengan lebih efisien dan menghindari kerugian dari segi keuangan, JALA menghadirkan fitur monitor biaya budidaya di JALA App versi mobile.
Melalui fitur ini, petambak cukup mencatatkan harga pakan, total tebar aktual saat memulai siklus, dan mencatatkan data pemberian pakan aktual harian secara rutin untuk mendapat informasi biaya pakan, estimasi biaya produksi, dan potensi pendapatan untuk setiap kolam/siklus. Selain itu, terdapat juga informasi estimasi harga pokok produksi (HPP), yaitu estimasi biaya yang diperlukan untuk memproduksi 1 kg udang.
Dengan demikian, petambak dapat selalu memonitor perkiraan biaya yang dikeluarkan selama proses budidaya berjalan. Informasi tersebut pun dapat menjadi tolak ukur produktivitas budidaya dan bahan pengambilan keputusan dalam berbudidaya.
Baca juga: Harga Pakan Naik, Bisa Apa?
Pengambilan Keputusan Lebih Tepat dengan Prediksi Survival Rate (SR) Lebih Akurat
SR adalah salah satu data penting bagi petambak dalam berbudidaya. Selama ini, pengguna JALA App dapat melihat prediksi SR di aplikasi.
Menyadari pentingnya akurasi prediksi SR bagi petambak, JALA telah mengembangkan formula baru untuk SR yaitu metode feed ratio, anco dan kematian udang sebagai tambahan dan optimasi dari metode prediksi SR yang sudah ada sebelumnya. Terdapat peningkatan dari segi akurasi prediksi yang tadinya 77% menjadi 85%. Dengan demikian, petambak dapat semakin mudah mengidentifikasi kondisi aktual di lapangan sehingga mempermudah pengambilan keputusan yang tepat. Untuk mendapatkan nilai prediksi yang semakin akurat, pastikan Anda rutin mencatatkan data anco dan kematian (jika ada) di JALA App.
Formula baru untuk SR ini dapat diakses di JALA App versi web maupun mobile. Bagi pengguna yang ingin membuka siklus baru, formula ini otomatis sudah menjadi bawaan untuk prediksi SR saat memulai siklus. Pengguna dengan siklus lama pun dapat melakukan edit untuk menggunakan formula baru ini dari daftar kolam dan profil siklusnya.
Monitor Histori Transaksi Lebih Praktis
Yang terakhir, pengguna kini dapat mencari histori transaksi dengan lebih cepat tanpa perlu lagi mengecek satu per satu. Update filter transaksi berdasarkan tanggal membantu pengguna memonitor transaksi pada tanggal maupun rentang tanggal tertentu sesuai kebutuhan. Pengguna tidak perlu lagi melakukan pencarian satu per satu secara manual. Cukup input tanggal yang diinginkan di menu keuangan pengeluaran dan pemasukan pada JALA App versi web.
Dengan pembaruan di atas, diharapkan pengguna dapat semakin memahami kondisi aktual tambaknya dan mengelola budidaya hingga keuangan tambak dengan lebih mudah. Pastikan Anda melakukan update untuk JALA App versi mobile untuk mendapatkan pembaruan ini. Bagi Anda yang belum memiliki akun JALA App, segera kunjungi JALA App melalui browser atau dari smartphone dengan mengunduh dari Google Play Store dan App Store agar tidak melewatkan manfaatnya!