Bekerja di JALA

Kilas Balik World Aquaculture 2023: JALA Membuat Sistem untuk Meminimalisir Penyakit Udang dan Masalah Sampling

Vanessa
Vanessa
31 Mei 2023
Bagikan artikel
cover-jala at was.jpg

Pada 29 Mei hingga 1 Juni 2023 lalu, JALA berkesempatan menghadiri World Aquaculture 2023 di Darwin, Northern Territory, Australia. Acara ini diadakan di Darwin untuk pertama kalinya sejak 2014 dan dihadiri ribuan tamu dari seluruh dunia untuk mempresentasikan dan bertukar ide tentang masa depan industri perikanan. Adapun tema yang diangkat adalah “Supporting Strength in Aquaculture”. JALA mendapat kehormatan untuk berdiri bersama akademisi, peneliti industri, analis pasar dan industri, aparat pemerintahan, pemimpin, dan perwakilan industri untuk bersama membahas isu tersebut.

syauqy-present-at-was.jpg Perikanan memegang peran penting dalam mengatasi ketahanan pangan dunia. JALA diwakili oleh Syauqy Nurul Aziz (VP of Product JALA) dan Lukman Hakim (Data Scientist JALA) dalam acara ini. Dalam presentasinya, Syauqy membagikan tentang “Predicting Disease Occurrence in Shrimp Ponds Using Generative Network and Ensemble Learning”. Sebagai salah satu tantangan terbesar dalam industri budidaya udang, dibutuhkan tindakan yang cepat untuk meminimalisir dampak penyakit udang yang merugikan dalam industri udang, salah satunya adalah dengan monitoring penyakit secara rutin.

Namun, banyak petambak kesulitan melakukan monitoring penyakit karena biaya produksi yang tinggi serta diperlukannya fasilitas laboratorium. Untuk mengatasi masalah tersebut, JALA telah mengembangkan sistem yang dapat menganalisis risiko kemunculan penyakit berdasarkan parameter fisika kualitas air dan pemberian pakan yang cenderung lebih mudah diperoleh. JALA berfokus pada 4 penyakit, yaitu AHPND, WFD, IMNV, dan WSSF. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode yang mengkombinasikan generative AI yang berfungsi meningkatkan kualitas data serta ensemble learning yang berfungsi menganalisis risiko penyakit.

lukman-present-at-was.webp Selain itu, Lukman juga membagikan presentasinya yaitu “YOLO V8 for Estimation of Shrimp Body Weight From Images”. Ia membahas kesulitan yang dihadapi petambak dalam melakukan sampling yang sebenarnya penting untuk memantau pertumbuhan udang dan melakukan estimasi SR dan biomassa yang ada di kolam. Proses sampling cukup memakan waktu, selain itu estimasi SR dan biomassa juga cenderung kurang akurat karena petambak tidak mempertimbangkan variasi berat udang yang mungkin ada. Untuk mengatasi masalah tersebut, JALA telah mencoba membuat sistem yang dapat membantu petambak dalam melakukan sampling dengan lebih cepat menggunakan kamera smartphone. Selain itu, sistem ini juga memberikan informasi lebih detail tentang estimasi sebaran berat udang di kolam, sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan estimasi SR dan biomassa yang lebih akurat.

JALA sangat senang dapat menjadi bagian dari World Aquaculture 2023 dengan pemain industri yang memiliki keinginan yang sama untuk memajukan industri perikanan dunia. JALA berharap presentasi yang telah kami bagikan bermanfaat bagi tamu yang hadir. Kami akan terus membuat pendekatan baru yang lebih inovatif untuk membangun industri udang yang lebih maju.

Artikel Terkait
Semua artikel
Kick Off Meeting 2024: Lebih dari Rapat Tahunan
Kick Off Meeting 2024: Lebih dari Rapat Tahunan
16 Januari 2024 2 menit baca
Saling Mengapresiasi dan Melepas Penat dalam Appreciation Week
Saling Mengapresiasi dan Melepas Penat dalam Appreciation Week
14 Desember 2023 3 menit baca
Field Assistant dan Peran Penting Mereka bagi JALA
Field Assistant dan Peran Penting Mereka bagi JALA
2 November 2023 1 menit baca
JALA Membagikan Metode Prediksi Penyakit dan Sampling Udang Terkini di ICAI dan ICFA 2023
JALA Membagikan Metode Prediksi Penyakit dan Sampling Udang Terkini di ICAI dan ICFA 2023
31 Oktober 2023 1 menit baca
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.