
Dalam rangka Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Juni, JALA bersama empat entitas naungannya, yaitu PT JALA Akuakultur Lestari Alamku, PT Indonesia Makan Udang, PT Makan Udangnya Indonesia, dan PT Gajah Mina Semesta, menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk "JALA for Ocean: Konservasi dan Aksi Nyata" pada 20–21 Juni 2025. Bertempat di Kantor JALA dan Pantai Pelangi, Bantul, kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen JALA Group dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan pesisir.
Rangkaian program ini mencakup empat kegiatan, yaitu edukasi dan daur ulang sampah anorganik, adopsi satu sarang penyu, pelepasan 150 ekor tukik, serta penanaman 200 pohon pandan laut. Bekerja sama dengan Yayasan Aksi Konservasi Yogyakarta (Fourkey), kegiatan ini turut melibatkan partisipasi aktif karyawan dari seluruh entitas JALA yang tidak hanya terlibat langsung di lapangan, tetapi juga berkontribusi dalam kebersihan lingkungan secara jangka panjang.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap tanggung jawab lingkungan, program CSR ini tidak hanya dirancang sebagai kegiatan seremonial dalam rangka Hari Laut Sedunia. Seluruh rangkaian aksi menjadi bagian dari upaya berkelanjutan JALA dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh di seluruh entitas perusahaan.
Program CSR ini diawali dengan edukasi dan praktik pemilahan sampah anorganik pada tanggal 20 Juni 2025 di Kantor JALA. Tim Fourkey memfasilitasi pelatihan tentang pentingnya pemilahan sampah plastik, logam, dan kaca serta dampaknya terhadap lingkungan laut. Seluruh karyawan juga dilibatkan dalam implementasi pemilahan sampah anorganik menjadi lima kategori yang mulai diterapkan di lingkungan kantor JALA. Sampah yang telah dipilah selanjutnya didonasikan kepada Fourkey untuk didaur ulang menjadi barang bernilai guna.
Hari berikutnya, 21 Juni 2025, agenda CSR dilanjutkan dengan kegiatan di Pantai Pelangi. Melalui kegiatan adopsi sarang penyu, JALA berkomitmen untuk mendukung pelestarian penyu sekaligus berpartisipasi langsung dalam perawatan sarang penyu yang telah ditemukan. Agenda berikutnya adalah pelepasan tukik ke laut yang bertujuan untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup tukik. Momen ini sekaligus memberikan pengalaman edukatif dan emosional kepada karyawan JALA yang berpartisipasi.
Di penghujung hari, karyawan JALA menanam 200 pandan laut di kawasan Pantai Pelangi sebagai bentuk kontribusi terhadap rehabilitasi lingkungan pesisir. Pandan laut memiliki peran penting dalam mencegah abrasi, menjaga stabilitas pasir, dan menjadi habitat bagi berbagai fauna pesisir. Melalui penanaman ini, JALA ingin mewujudkan upaya penghijauan yang sistematis dan partisipatif.
“Mewakili JALA, saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Fourkey yang telah memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan CSR kami. Melalui rangkaian program JALA for Ocean: Konservasi dan Aksi Nyata, kami ingin mengajak seluruh karyawan di JALA Group untuk terjun langsung dan berkontribusi terhadap pelestarian dan rehabilitasi ekosistem pesisir,” ujar Yasiqy Haidar, Community Development Manager JALA. CEO JALA, Liris Maduningtyas, menambahkan, “Momen ini merupakan kali kedua kami melakukan konservasi penyu, dan agenda ini pastinya akan menjadi agenda tahunan JALA agar tidak lupa mempertahankan keberagaman ekosistem pesisir.”
Dengan melibatkan karyawan dan komunitas lokal secara aktif, JALA berharap inisiatif ini dapat menjadi pondasi dari gerakan pelestarian pesisir yang terus berkembang dan berdampak dalam jangka panjang. Selamat Hari Laut Sedunia!
Tentang JALA
JALA adalah perusahaan teknologi akuakultur yang bertekad untuk memimpin industri udang global dengan inovasi, keberlanjutan, dan solusi rantai pasok yang terpercaya. Untuk mencapai visi tersebut, JALA menyediakan rangkaian solusi yang meliputi teknologi budi daya berupa alat ukur kualitas air dan aplikasi manajemen budi daya udang, konsultasi dan pendampingan budi daya, penyediaan akses saprodi, layanan panen, serta akses pasar untuk petambak. Misi JALA adalah mengkonsolidasikan rantai pasok industri udang global untuk menurunkan biaya landed cost udang segar serta membimbing seluruh rantai pasok untuk memastikan kualitas, transparansi, dan keberlanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi https://jala.tech/
Tentang Fourkey
Fourkey adalah komunitas relawan yang dibentuk tahun 2020 dengan nama awal “Aksi Konservasi Yogyakarta”. Komunitas ini digagas oleh empat anak muda yang khawatir akan isu lingkungan di Pantai Pelangi Yogyakarta, terutama mengenai kelestarian penyu sebagai satwa yang dilindungi serta ekosistemnya. Sebagai komunitas relawan, Fourkey berfokus pada edukasi, adopsi sarang penyu, pelestarian area pesisir, dan ekowisata. Kegiatan yang difasilitasi oleh Fourkey meliputi bersih pantai, penanaman pandan laut, dan pelepasan tukik.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi https://aksikonservasi.com/