Pada tanggal 13 Desember 2023, JALA diundang untuk berpartisipasi dalam "Rakernas & Seminar Nasional Shrimp Club Indonesia (SCI)", pertemuan tahunan dan seminar nasional SCI yang diselenggarakan di Bali.
Berdiri pada tahun 2005, Shrimp Club Indonesia adalah komunitas yang terdiri dari petambak udang dan pemangku kepentingan industri udang. Pertemuan nasional tahunan dan seminar tahun ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah SCI, hatchery, pabrik pakan, supplier sarana produksi tambak, pabrik pengolahan dan eksportir udang, serta perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam acara ini, SCI mencetuskan serangkaian rekomendasi untuk mendorong keberhasilan budidaya udang di Indonesia.
Co-founder JALA, Hanry Ario Prestianto, turut serta dalam sesi talkshow yang diadakan oleh SCI. Dalam materinya berjudul "Mengungkap Potensi Udang: Meningkatkan Konsumsi di Pasar Lokal", mencakup pengenalan inisiatif JALA yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi pasar lokal.
Indonesia termasuk dalam lima besar negara penghasil udang terbesar di dunia. Dalam hal tujuan ekspor, Indonesia tetap setia menyuplai lebih dari 70% udangnya ke pasar Amerika Serikat. Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara penghasil udang terbesar di dunia, adopsi pasar lokal masih rendah. Hal tersebut yang menyebabkan jika negara tujuan ekspor mengalami penurunan permintaan, hasil produksi udang Indonesia akan sulit terjual dan salah satunya menyebabkan harga udang di level petambak turun.
Dari survei JALA dengan 306 responden yang terdiri dari ibu rumah tangga dan karyawan di Indonesia, ditemukan bahwa alasan utama orang tidak sering mengonsumsi udang adalah karena harganya yang tinggi. Meskipun lebih dari setengah responden cukup mengetahui dan lebih dari 25% responden sangat mengetahui nilai gizi dari udang, harga tinggi membuat mereka enggan mengonsumsinya secara rutin.
Melihat keadaan terkait konsumsi udang lokal, JALA menggagas kampanye Indonesia Makan Udang. Inisiatif ini mencakup edukasi publik tentang kelezatan menu dengan komposisi udang, manfaat udang, dan nilai gizinya. Selain itu, JALA juga menekankan pentingnya penyediaan paket udang yang terjangkau dan mengembangkan produk udang bernilai tambah. Kami pun sangat mendorong kerjasama pemerintah, pemangku kepentingan, dan mitra rantai pasok dalam memastikan ketersediaan udang yang merata di seluruh Indonesia.
Paparan JALA diterima dengan positif oleh para peserta Rakernas SCI 2023. Mereka antusias dengan kampanye Indonesia Makan Udang yang diinisiasi oleh JALA sebagai kunci meningkatkan konsumsi udang Indonesia, khususnya dari pembelajaran dari negara Brazil yang berhasil meningkatkan konsumsi lokal udangnya. Banyak dari peserta, khususnya pihak SCI, mengungkapkan kesiapannya untuk mendukung JALA sebagai pionir dari kampanye Indonesia Makan Udang.
Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Shrimp Club Indonesia atas kesempatan berharga untuk membagikan peran penting dari peningkatan konsumsi udang masyarakat Indonesia dalam memajukan industri udang Indonesia secara fundamental. Kami optimis untuk masa depan dengan budidaya udang yang lebih produktif berkelanjutan untuk industri akuakultur di tahun-tahun mendatang.
