Pada tanggal 13-14 November 2022 lalu, JALA mendapat kesempatan untuk hadir di B20 Summit yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Event B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili komunitas bisnis internasional. B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.
JALA Mempromosikan Revolusi Biru di KADINVERSE
Selama gelaran B20, JALA hadir secara virtual dalam sektor Blue Economy dalam platform KADINVERSE, perwujudan KADIN (Kamar Dagang dan Industri) di dalam ekosistem dunia virtual metaverse Nusameta.
Blue Economy sejalan dengan visi JALA sebagai pionir revolusi biru di industri udang dengan mewujudkan budidaya udang yang produktif dan berkelanjutan. JALA menampilkan solusi bagi terwujudnya ekonomi biru, khususnya melalui industri udang.
Selain itu, terdapat juga sektor Ecotourism dan Energy Transition. Hadir juga beberapa inovator bisnis dan UMKM seperti Cakap, Likupang, Crowde, Natunamart, dan lain sebagainya.
Aktivitas di Booth JALA
Setiap pengunjung booth JALA akan disambut oleh JALA NPC (non-player character) untuk membantu menjelaskan tentang JALA dan solusi yang ditawarkan. Pengunjung akan diarahkan untuk mendapat penjelasan umum tentang JALA, solusi-solusi JALA, dan ditutup dengan tayangan video profil perusahaan JALA. Pengunjung yang menyelesaikan quest dari JALA NPC akan mendapatkan merchandise.
JALA menampilkan salah satu solusi dalam budidaya udang berupa alat ukur kualitas air multi-parameter yang telah dibekali teknologi berbasis internet of things (IoT), JALA Baruno. Pengukuran kualitas air yang merupakan salah satu rutinitas penting dalam budidaya udang dapat dilakukan lebih efisien dengan adanya JALA Baruno. Seluruh hasil pengukuran kualitas air (suhu, DO, salinitas, dan pH) terkirim ke aplikasi manajemen budidaya udang JALA App.
Tentang KADINVERSE
KADINVERSE merupakan bentuk keikutsertaan KADIN dalam Nusameta yang dibangun sebagai ekosistem metaverse Indonesia. Prototipe Nusameta yang ditampilkan selama B20 akan terus dikembangkan menjadi platform penuh yang akan diluncurkan akhir 2023.
Dikutip dari marketing.co.id dan Liputan6, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan bahwa adanya KADINVERSE diharapkan dapat mendukung visi KADIN mengakselerasi perekonomian nasional, serta membantu bisnis yang bergerak di sektor-sektor prioritas Indonesia, seperti proyek energi hijau dan berkelanjutan untuk berkembang dan juga bertransformasi digital.
Teknologi metaverse dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya promosi produk. Solusi dan produk ditampilkan secara virtual untuk proses promosi dan pemasaran yang lebih mudah dan efektif.
