Pendampingan petambak udang adalah wujud nyata dukungan JALA bagi industri udang Indonesia. Pendampingan ini dilakukan untuk membantu petambak yang kesulitan meningkatkan produktivitas kolamnya. Dalam pelaksanaannya, JALA menggandeng kelompok-kelompok petambak lokal.
Salah satu program pendampingan petambak yang diadakan JALA terlaksana pada pertengahan 2021 lalu. Pendampingan petambak udang ini dilaksanakan di Banyuwangi, Jawa Timur dan menggandeng Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau. Peserta pendampingan saat itu adalah kelompok petambak lokal di Banyuwangi.
Selain meningkatkan produktivitas budidaya udang, JALA juga ingin memberi pelatihan tambak udang pada petambak kecil agar mengenal dan memanfaatkan teknologi. Melalui pendampingan yang diberikan JALA, petambak dapat memanfaatkan teknologi dan data dalam melakukan budidaya. Pendampingan dikemas dalam bentuk penerapan sistem biosekuriti, pemberian fasilitas teknologi, dan upgrade tambak menjadi semi intensif.
Dampak positif pendampingan petambak udang
Pendampingan ini berdampak positif bagi kelompok petambak yang didampingi. Salah satu contohnya adalah pendampingan petambak yang dilakukan JALA bersama BBPBAP Jepara pada pertengahan tahun 2021 yang disebutkan di atas. Petambak berhasil meningkatkan produksi hingga satu ton dari yang sebelumnya hanya 200-500 kilogram dalam satu kolam. Pencapaian ini selaras dengan salah satu tujuan yang ditetapkan JALA, yaitu meningkatkan produktivitas tambak. Tidak hanya itu, masa budidaya juga meningkat dua kali lipat dari sebelumnya dengan size udang mencapai 92.
Di samping peningkatan pada produktivitas dan masa budidaya, pendampingan petambak udang oleh JALA juga berhasil mencapai tujuan lainnya. Tujuan tersebut adalah pendekatan personal atau penyelarasan pikiran dengan petambak. Penerapan biosekuriti, monitoring, dan kaidah-kaidah budidaya juga telah dilakukan oleh petambak.
Meski dapat dikatakan membawa dampak positif, program pendampingan petambak udang yang dilaksanakan JALA tidak terlepas dari beberapa tantangan. Tantangan tersebut berkaitan dengan kondisi tambak, misalnya tambak yang perlu diperbaiki dan belum dialiri listrik. Cuaca juga kerap menjadi kendala karena berkaitan dengan perubahan salinitas air tambak.
Pencapaian pendampingan petambak udang
Hingga bulan April 2022, terhitung ada 200 petambak yang diberi pendampingan oleh JALA. Pendampingan tersebut dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Banyuwangi, Pemalang, Purworejo, Cilacap, Cirebon, dan Jembrana. JALA berharap agar kegiatan pendampingan petambak udang seperti ini dapat terus memberi efek positif bagi petambak udang.
JALA sangat terbuka pada pihak-pihak yang ingin mengetahui lebih banyak terkait program pendampingan petambak udang maupun berkolaborasi dalam penerapan teknologi dalam budidaya udang. Anda dapat langsung menghubungi JALA melalui email contact@jala.tech atau WhatsApp di nomor 0813-2551-4194.
Tidak hanya di lapangan, pendampingan oleh JALA juga dikemas dalam bentuk kegiatan belajar bersama praktisi budidaya yang diselenggarakan di ShrimpHub. ShrimpHub adalah pusat belajar dan berbagi yang disediakan JALA bagi petambak maupun pelaku industri udang lainnya. Saat ini, ShrimpHub telah tersedia di Purworejo. Apabila Anda berdomisili di Purworejo, Anda dapat langsung mengunjungi ShrimpHub dan menghadiri kegiatan yang diadakan.