Tips Budidaya

Memperhatikan Kebersihan Alat, Bahan, dan Personil Tambak

Wildan Gayuh Zulfikar
Wildan Gayuh Zulfikar
30 Juni 2023
Bagikan artikel
maintaining-the-hygiene-of-farm-equipment-materials-and-personnel.jpg

Menjaga kebersihan merupakan bagian dari penerapan biosekuriti di tambak udang. Biosekuriti juga mencakup semua fasilitas yang ada untuk bebas dari organisme penyebab penyakit. Penerapan biosekuriti dilakukan pada semua fase dalam budidaya yaitu sejak persiapan lahan, tebar benur, pembesaran, dan panen serta persiapan siklus budidaya selanjutnya. 

Pertimbangan mendasar dalam penerapan biosekuriti adalah mencegah infeksi dan menyebarnya penyakit maupun penyebabnya serta menyediakan standar pengawasan dan pelaporan untuk menjamin kelancaran budidaya. Tujuan dari biosekuriti antara lain:

  1. Mencegah penyebaran penyakit dari tempat ditemukannya penyakit ke tempat lain
  2. Mencegah penyebaran penyakit dari kolam ke lingkungan di sekitarnya
  3. Mencegah penyakit menginfeksi dari satu siklus budidaya ke siklus budidaya berikutnya

Penularan penyakit dapat terjadi melalui perantara peralatan tambak yang digunakan seperti sampan, jaring, alat ukur kualitas air, kincir, dan peralatan lainnya. Alat-alat tersebut perlu disterilkan untuk mencegah terbawanya agen penyakit atau penularan penyakit. Jika memungkinkan, usahakan tiap kolam memiliki alat yang digunakan spesifik untuk kolam tersebut sehingga tidak berpindah-pindah. Peralatan harus rutin dibersihkan dan didesinfeksi agar terbebas dari virus atau bakteri.

Masuknya penyakit juga dapat terjadi dari luar sistem budidaya, yaitu melalui air, hewan, manusia, dan peralatan. Hewan, manusia, dan peralatan dapat menjadi perantara menyebarnya penyakit di tambak. Manajemen manusia juga penting, yaitu mengedukasi dan mengatur staf maupun teknisi budidaya serta pengunjung tentang kesadaran prinsip biosekuriti.

Bagaiamana cara penerapan penjagaan kebersihan di tambak udang?

Menerapkan pengelolaan kebersihan berlaku untuk seluruh fasilitas budidaya. Perhatikan sampah dan limbah dengan mendaur ulang atau membuangnya ke tempat yang tidak akan mencemari kolam budidaya maupun lingkungan sekitar. Selain itu, karyawan atau teknisi lapangan budidaya harus dijaga kebersihannya, baik dari segi badan maupun pakaian dalam setiap aktivitasnya.

Untuk penerapannya, berikut daftar yang dapat dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan alat, bahan, dan manusia di kawasan tambak udang:

  1. Menerapkan pengelolaan kebersihan di sekitar fasilitas budidaya
  2. Memperhatikan sampah dan limbah dengan mendaur ulang atau membuangnya ke tempat yang tidak akan mencemari kolam budidaya maupun lingkungan sekitar
  3. Menyiapkan desinfektan pada setiap pintu masuk ke kolam atau fasilitas lain di area budidaya
  4. Karyawan atau teknisi lapangan budidaya harus dijaga kebersihannya, baik dari segi badan maupun pakaian dalam setiap aktivitasnya

 

Referensi:

Aqua Deals. 2017. Best Management Practices for Biosekuriti & Shrimp Health Management.

Lees, D. and S, McDonald. 2016. Options to Strengthen On-farm Biosecurity Management for Commercial and Non-commercial Aquaculture. Ministry for Primary Industries - New Zealand.

Tacon, A. G. J. 2013. Biosecure Shrimp Feeds & Feeding Strategies of the Future. Aquahana.

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.