Sahabat JALA pasti sudah mengetahui bahwa JALA adalah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang akuakultur khususnya budidaya udang. Namun, pernahkah Sahabat JALA bertanya-tanya siapakah sosok di balik JALA? Seperti apa dinamika bekerja di JALA? Cari tahu di ulasan berikut ini!
Warga JALA
Tahukah kamu? Karyawan JALA memiliki sebutan unik, yaitu Warga JALA. Karyawan yang bekerja di JALA sudah seperti warga yang bertetangga satu sama lain meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Warga JALA perlu bisa berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik demi mewujudkan sinergi yang baik pula. Sinergi ini diwujudkan demi mencapai satu tujuan yang sama, yaitu membantu memajukan industri udang Indonesia dan dunia.
Selama ini, bidang akuakultur lebih banyak ditekuni oleh laki-laki. Namun, hal itu tidak berlaku di JALA sebab kami tidak menutup kesempatan bagi talent perempuan untuk bergabung dengan JALA. Hal tersebut selalu ditekankan oleh CEO kami, Liris Maduningtyas. Liris terus berusaha untuk membuka kesempatan kerja yang setara bagi laki-laki dan perempuan. Hasilnya, sebagian lead management kami saat ini adalah perempuan. Warga perempuan JALA juga telah mencapai satu per tiga dari total Warga JALA yang berjumlah 97 orang.
Liris Maduningtyas, CEO JALA
JALA juga sangat terbuka pada talent dari berbagai latar belakang. Di JALA, kami menjunjung tinggi semangat keberagaman dan tidak menolerir segala bentuk diskriminasi dan intimidasi pada sesama Warga JALA. Dengan semangat itu, kami pun selalu berkembang dengan menjaga lingkungan yang kolaboratif, saling mendukung, dan toleransi.
Hybrid working dan waktu kerja yang fleksibel
Salah satu perubahan besar akibat pandemi di dunia kerja adalah sistem kerja hybrid. Dilansir dari Qualtrics, hybrid working adalah sebuah model kerja di mana karyawan bekerja sebagian dari kantor, dan sebagian dari tempat lain. Dengan kata lain, sistem kerja ini tidak mengharuskan karyawan untuk selalu datang ke kantor atau work from office (WFO).
Sejak pandemi merebak pada Maret 2020, JALA telah memberlakukan sistem kerja hybrid working. Warga JALA dapat memilih bekerja dari rumah, tempat lain, atau bergantian datang ke kantor. Kami percaya bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda saat ingin produktif bekerja. Jadi, kami memberi kebebasan bagi Warga JALA untuk memilih dari mana mereka ingin bekerja.
Selain hybrid working, JALA juga menerapkan sistem jam kerja yang fleksibel. Arti fleksibel di sini adalah kebebasan untuk memulai dan mengakhiri kapan waktu kerja dalam satu hari. Jadi, kami tidak mewajibkan Warga JALA untuk mulai bekerja serentak di waktu yang sama. Satu hal yang penting, Warga JALA tetap harus memenuhi kewajiban 40 jam kerja dalam satu minggu.
Suasana kerja di JALA
JALA mengusung suasana kerja yang kolaboratif dan saling menghargai. Di JALA, terdapat banyak divisi yang menangani tugas berbeda-beda. Setiap divisi saling bekerja dan berkembang bersama untuk menghadirkan solusi terbaik bagi industri udang. Tidak hanya itu, Warga JALA juga berupaya mengembangkannya bersama para praktisi dan ahli budidaya.
Suasana kerja kolaboratif dan saling menghargai dapat ditemukan di JALA.
Suasana kerja yang saling menghargai perbedaan satu sama lain juga dapat ditemukan di JALA. Warga JALA terdiri dari berbagai insan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Maka dari itu, semangat saling menghargai selalu ditekankan dan diterapkan di JALA.
Fasilitas dan kegiatan di JALA
Warga JALA mendapat beragam fasilitas yang berguna untuk mendukung produktivitas kerja. Fasilitas tersebut bervariasi, mulai dari peralatan kerja seperti laptop hingga layanan asuransi. Setiap Warga JALA didaftarkan ke BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Khusus karyawan tetap, kami menyediakan tambahan asuransi swasta dan juga gift voucher Grab. Selain fasilitas tersebut, kami juga mendukung karyawan yang ingin melakukan pengembangan diri melalui upgrading class atau membeli buku yang berkaitan dengan jabatannya di perusahaan. Tidak lupa, Warga JALA juga berkesempatan mendapat Warga JALA kit.
Warga JALA Kit
Tidak hanya fasilitas pendukung, kami juga mengadakan berbagai acara sebagai upaya mempererat hubungan antar Warga JALA. Acara yang diadakan terdiri dari acara edukatif (kelas internal, sharing session bersama Warga JALA, dan event Peraturan Perusahaan (PP)) dan hiburan (JALA Day dan HUT RI). Sedangkan, acara yang rutin diadakan oleh JALA antara lain rapat kerja tahunan, town hall meeting, dan Syawalan. Selain itu, kami juga rutin mengadakan olah raga bersama setiap minggunya sebagai upaya menjaga kesehatan karyawan.
Seperti yang Sahabat JALA ketahui, lokasi headquarter JALA berada di Yogyakarta, kota yang terkenal akan budayanya. Oleh karena itu, JALA turut mendukung program pelestarian budaya yang diberlakukan pemerintah, yaitu Kamis Pahing. Kamis Pahing sendiri merupakan tradisi untuk memperingati hari berdirinya Keraton Yogyakarta yang mana terjadi saat hari Kamis Pahing. Saat Kamis Pahing, Warga JALA akan mengenakan pakaian adat. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan di JALA.
Tertarik bekerja di JALA?
Apakah kamu tertarik untuk terjun ke industri akuakultur khususnya budidaya udang? Jika ya, kamu dapat bergabung dan menjadi Warga JALA. Temukan berbagai posisi yang sesuai dengan kemampuanmu di jala.tech/careers!