JALA berkesempatan menghadiri The 14th Philippine Shrimp Congress di Bacolod, Filipina pada tanggal 20-22 September 2023. Mengambil tema “Building and Adapting to the Regional Open Market”, acara ini mencakup berbagai topik yang masih berkaitan dengan budidaya udang, mulai dari tren global, hatchery, kesehatan dan nutrisi udang, hingga kebijakan pemerintah.
Pada kesempatan ini, JALA menjadi satu-satunya perusahaan berbasis teknologi yang diundang. Di hadapan audiens yang merupakan stakeholder industri udang, Andi Nusa Patria selaku Chief of Sustainability Officer JALA memperkenalkan tentang inovasi teknologi JALA untuk membantu manajemen budidaya udang agar produktif berkelanjutan serta memperkenalkan beberapa solusi JALA yang lain. Selain itu, Farid Inawan selaku Principal Engineer JALA juga mendemonstrasikan penggunaan JALA App dan JALA Baruno.
Audiens yang hadir sangat antusias dan terkesan dengan solusi JALA. Mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsi JALA App dan JALA Baruno, serta bagaimana solusi JALA yang lain dapat membantu mereka dalam berbudidaya. Mereka membutuhkan sistem untuk mengelola budidaya udang mereka dengan lebih baik.
Industri udang Filipina masuk dalam 4 besar produsen tertinggi di kawasan ASEAN dan memiliki optimisme tinggi untuk mengejar angka produksi dan pertumbuhan bisnis. Produksi udang Filipina cenderung berorientasi pada pasar domestik, berbeda dengan negara produsen udang lainnya. Sebanyak 96% hasil produksi udang di Filipina dimanfaatkan di pasar domestik dan hanya 4% yang diekspor, sehingga ketika harga udang global menurun beberapa waktu lalu, industri udang di Filipina merasa cukup aman karena lebih berfokus pada pasar domestik.
The 14th Philippine Shrimp Congress sendiri merupakan acara berskala nasional yang dihadiri oleh berbagai stakeholder di industri udang Filipina seperti pelaku budidaya, perusahaan hatchery, pabrik pakan, distributor, dan pihak-pihak lain yang bergerak di industri udang. Meski demikian, pihak penyelenggara juga mengundang pelaku industri udang di dunia, salah satunya JALA. Oleh karena itu, JALA sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan sebagai salah satu pembicara di acara ini. Harapannya acara ini dapat memperbesar potensi penggunaan solusi JALA di Filipina, terutama teknologi untuk #HadirMembantu manajemen budidaya udang.