Industri Udang

Komitmen JALA dalam Pengembangan SDM Perikanan Indonesia bersama BPPSDM

Vanessa
Vanessa
22 Februari 2024
Bagikan artikel
BD2AB69F-48DE-4A7A-9669-D3A5BD4C62BA.jpg

Pada tanggal 19-21 Februari 2024 lalu, JALA mendapat kesempatan untuk menghadiri Rakernis Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan (BPPSDM) di Surabaya. Momen ini merupakan pengesahan kerjasama strategis antara JALA dengan BPPSDM tentang pengembangan SDM dan digitalisasi budidaya udang.

Melalui kerjasama ini, JALA akan ikut serta dalam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan kelautan dan perikanan terhadap teknologi dan digitalisasi.

Pelatihan akan dilakukan melalui serangkaian workshop dan kuliah umum, dimana JALA memberi kontribusi berupa susunan insersi kurikulum yang mencakup kompetensi dasar dan kompetensi lanjutan. Kompetensi yang akan dibangun mencakup berbagai pembahasan seperti pentingnya pencatatan data budidaya, monitoring dan analisis data, manajemen finansial, hingga budidaya berkelanjutan dan aspek traceability.

Selain itu, JALA juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai bidang usaha akuakultur untuk membantu penyerapan lulusan dengan menyediakan kesempatan karir di bidang budidaya udang untuk lulusan yang terkualifikasi.

JALA juga akan terlibat dalam penerapan teknologi informasi dan IoT dalam program Smart Fisheries Village secara nasional bagi tambak dan kolam binaan yang tergabung dalam program prioritas BPPSDM. Teknologi yang diperkenalkan adalah JALA App dan JALA Baruno sebagai teknologi monitoring dan analisis dalam performa budidaya udang.

JALA App sendiri merupakan aplikasi manajemen budidaya udang yang membantu petambak mencatat, memantau, dan menganalisis kondisi budidaya. Di JALA App, petambak dapat mencatat lebih dari 40 parameter budidaya untuk selalu mengetahui kondisi terkini di kolamnya dan mengambil langkah yang tepat.

Sementara itu, JALA Baruno merupakan alat ukur kualitas air yang dapat mengukur 5 parameter sekaligus, yaitu suhu, pH, salinitas, DO, dan ORP. Dengan melakukan pengukuran rutin, petambak dapat mengetahui jika kondisi air budidayanya sedang tidak ideal agar dapat mengambil tindakan yang tepat. Pengukuran JALA Baruno juga terintegrasi dengan JALA App sehingga lebih praktis.

Dengan serangkaian pelatihan yang dilakukan, diharapkan bahwa tenaga kependidikan kelautan dan perikanan akan semakin menyadari pentingnya pencatatan data untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam berbudidaya udang.

Artikel Terkait
Semua artikel
Potensi Pasar Udang Vaname di Indonesia [2024]
Potensi Pasar Udang Vaname di Indonesia [2024]
4 April 2024 4 menit baca
Apa itu Benur? Ini Pengertian dan Asal Usulnya!
Apa itu Benur? Ini Pengertian dan Asal Usulnya!
3 April 2024 3 menit baca
Apa itu Hatchery Udang Vaname? Ini Perannya bagi Bisnis Udang!
Apa itu Hatchery Udang Vaname? Ini Perannya bagi Bisnis Udang!
2 April 2024 5 menit baca
Cara Menjadi Supplier Udang: Ini Penjelasan Lengkapnya!
Cara Menjadi Supplier Udang: Ini Penjelasan Lengkapnya!
26 Maret 2024 4 menit baca
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.