Pada tanggal 19-21 Februari 2024 lalu, JALA mendapat kesempatan untuk menghadiri Rakernis Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan (BPPSDM) di Surabaya. Momen ini merupakan pengesahan kerjasama strategis antara JALA dengan BPPSDM tentang pengembangan SDM dan digitalisasi budidaya udang.
Melalui kerjasama ini, JALA akan ikut serta dalam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan kelautan dan perikanan terhadap teknologi dan digitalisasi.
Pelatihan akan dilakukan melalui serangkaian workshop dan kuliah umum, dimana JALA memberi kontribusi berupa susunan insersi kurikulum yang mencakup kompetensi dasar dan kompetensi lanjutan. Kompetensi yang akan dibangun mencakup berbagai pembahasan seperti pentingnya pencatatan data budidaya, monitoring dan analisis data, manajemen finansial, hingga budidaya berkelanjutan dan aspek traceability.
Selain itu, JALA juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai bidang usaha akuakultur untuk membantu penyerapan lulusan dengan menyediakan kesempatan karir di bidang budidaya udang untuk lulusan yang terkualifikasi.
JALA juga akan terlibat dalam penerapan teknologi informasi dan IoT dalam program Smart Fisheries Village secara nasional bagi tambak dan kolam binaan yang tergabung dalam program prioritas BPPSDM. Teknologi yang diperkenalkan adalah JALA App dan JALA Baruno sebagai teknologi monitoring dan analisis dalam performa budidaya udang.
JALA App sendiri merupakan aplikasi manajemen budidaya udang yang membantu petambak mencatat, memantau, dan menganalisis kondisi budidaya. Di JALA App, petambak dapat mencatat lebih dari 40 parameter budidaya untuk selalu mengetahui kondisi terkini di kolamnya dan mengambil langkah yang tepat.
Sementara itu, JALA Baruno merupakan alat ukur kualitas air yang dapat mengukur 5 parameter sekaligus, yaitu suhu, pH, salinitas, DO, dan ORP. Dengan melakukan pengukuran rutin, petambak dapat mengetahui jika kondisi air budidayanya sedang tidak ideal agar dapat mengambil tindakan yang tepat. Pengukuran JALA Baruno juga terintegrasi dengan JALA App sehingga lebih praktis.
Dengan serangkaian pelatihan yang dilakukan, diharapkan bahwa tenaga kependidikan kelautan dan perikanan akan semakin menyadari pentingnya pencatatan data untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam berbudidaya udang.