Selain memastikan bahwa budidaya udang yang berjalan sudah memiliki perizinan yang disyaratkan, petambak juga perlu memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas budidayanya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengelolaan limbah untuk meminimalisir dampak negatif dari pembuangan limbah budidaya ke lingkungan sekitar.
Paparan tersebut dibahas lebih lanjut oleh Adu Damilsun selaku Aquaculture Material Engineering Supervisor-Departemen Aquaculture Technology and Development STP dalam bagian kedua dari webinar SHRIMPS TALK ke-15 yang diadakan oleh JALA pada 7 Mei 2024 lalu, dengan topik “Inovasi Teknologi Akuakultur dan Pengelolaan Lingkungan Dampak Budidaya”.
Mengenal teknologi protein skimmer
Teknologi yang diperkenalkan oleh Bapak Adu adalah protein skimmer, yang memanfaatkan proses fraksinasi busa. Teknologi ini awalnya dikembangkan pada tahun 1937 sebagai upaya menghilangkan senyawa organik dalam air. Sekarang, protein skimmer digunakan sebagai alat filtrasi fisik untuk menghilangkan senyawa protein, lemak, dan lainnya dari kotoran udang dan sisa pakan.
Prinsip dasar protein skimmer mengacu pada mekanisme pecah gelombang di alam untuk membersihkan limbah organik di laut dan polutan yang terbawa oleh aliran sungai yang bermuara di laut.
Dalam protein skimmer, digunakan gelembung udara, yang mampu membawa polutan dalam air karena protein dan asam lemak dari limbah organik bersifat sebagai surfaktan. Kotoran akan terserap ke permukaan gelembung dan mencegah pecahnya gelembung, sehingga terperangkap di permukaan dan membentuk busa.
Proses kerja protein skimmer adalah sebagai berikut:
- Air kotor dipompa dengan injeksi gelembung udara
- Air kotor dan gelembung masuk ke skimming chamber
- Polutan akan menempel pada gelembung, membentuk busa
- Air bersih dan busa terpisah keluar dari outlet masing-masing
Adapun beberapa desain protein skimmer yang umum digunakan di akuakultur adalah counter-current, co-current, dan recirculating protein skimmer. Counter-current protein skimmer dilengkapi diffuser sehingga air dan gelembung dialirkan dari arah yang berlawanan, membawa polutan ke atas permukaan. Pada jenis co-current, arah air dan gelembung sama, namun terdapat ejector sehingga air keluar dari saluran efluen di bawah. Tipe yang terbaru adalah tipe recirculated yang menggabungkan prinsip kerja kedua tipe sebelumnya untuk proses filtrasi yang lebih efektif.
Keuntungan protein skimmer
Protein skimmer membantu menjernihkan air limbah budidaya. Sebab, teknologi ini mampu menurunkan kadar amonia, TOM, dan TSS dari air. Selain itu, menurunnya amonia dan senyawa organik lain berarti DO di air kolam juga dapat meningkat. Alat ini juga bersifat low maintenance sehingga tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit.
Secara jangka panjang, protein skimmer meningkatkan kualitas air limbah, serta menjaga carrying capacity air tambak untuk aktivitas budidaya yang lebih berkelanjutan.
Nantikan webinar Shrimps Talk berikutnya!
SHRIMPS TALK ke-15 ditanggapi antusias oleh 173 audiens yang hadir dalam webinar tersebut, terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan terkait perizinan tambak udang maupun teknologi untuk mengurangi dampak lingkungan aktivitas budidaya. Melalui rangkaian diskusi ini, harapannya petambak dapat berbudidaya secara lebih produktif berkelanjutan.
Apabila Anda pelaku industri udang yang ingin mendapatkan informasi dan wawasan terkini, nantikan webinar SHRIMPS TALK berikutnya! Ikuti akun Instagram JALA di @jalaindonesia agar tidak ketinggalan informasi. Sampai bertemu di acara berikutnya!