Tips Budidaya

4 Jenis Plastik yang Digunakan dalam Budi Daya Udang

Fini Afidah
Fini Afidah
5 Juni 2025
Bagikan artikel
Cover - Menyambung Terpal Tambak.webp

Dalam budi daya udang, keberhasilan panen tidak hanya ditentukan oleh kualitas benur dan pakan, tetapi juga oleh kondisi lingkungan tempat udang dibesarkan. Salah satu faktor penting yang mendukung lingkungan budi daya yang optimal adalah pemilihan material kolam yang tepat, terutama plastik.

Daftar Isi
Artikel Terkait

4 Jenis Plastik yang Sering Digunakan dalam Budi Daya

Plastik umumnya digunakan sebagai pelapis dasar kolam budi daya udang. Fungsi utamanya menjaga kualitas air, mengantisipasi porositas lahan, dan mencegah kebocoran air.

Berikut empat jenis plastik yang sering digunakan dalam budi daya udang:

High-Density Polyethylene (HDPE)

HDPE adalah jenis plastik dengan kepadatan tinggi yang terkenal karena ketahanannya terhadap bahan kimia, sinar UV, dan tekanan fisik.

Kelebihan

  • Tahan lama: Usia pakainya bisa mencapai 5–10 tahun, tergantung perawatan.
  • Tahan sinar UV: Tidak mudah rapuh meski terpapar sinar matahari langsung.
  • Kedap air: Meminimalisir kebocoran tambak dan menjaga kualitas air.
  • Fleksibel dan mudah dipasang: Bisa menyesuaikan kontur dasar tambak.
  • Tahan terhadap bahan kimia: Cocok untuk penggunaan jangka panjang di lingkungan air asin.

Kekurangan

  • Harga relatif mahal: Investasi awal untuk HPDE cenderung cukup tinggi.
  • Berat: Membutuhkan tenaga lebih saat pemasangan.
  • Sulit diperbaiki: Jika bocor, perbaikan membutuhkan alat khusus seperti hot sealer.

Low-Density Polyethylene (LDPE)

LDPE adalah jenis plastik yang lebih fleksibel dibandingkan HDPE karena mampu disesuaikan dengan bentuk tambak.

Kelebihan

  • Lebih fleksibel: Mudah menyesuaikan dengan bentuk dasar tambak.
  • Harga lebih murah: Alternatif yang lebih ekonomis dibanding HDPE.
  • Pemasangan mudah: Bobot yang ringan memudahkan proses instalasi.

Kekurangan

  • Kurang tahan sinar UV: Mudah rapuh jika terkena matahari secara terus-menerus.
  • Ketahanan rendah: Usia pakai lebih pendek, sekitar 2–5 tahun.
  • Lebih mudah robek: Tidak sekuat HDPE dalam menahan tekanan atau benturan.
BANNER_ARTIKEL_4.png

Geomembrane

Geomembrane adalah lembaran plastik khusus yang sering digunakan untuk melapisi tambak udang modern.

Kelebihan

  • Impermeabilitas tinggi: Tahan terhadap rembesan air, dapat menjaga stabilitas volume air dalam tambak.
  • Ramah lingkungan: Tidak beracun dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
  • Meningkatkan produktivitas: Membantu meningkatkan kapasitas tebar benur karena kualitas air lebih terjaga.
  • Tahan lama: Umumnya dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih.

Kekurangan

  • Biaya mahal: Sama seperti HDPE, geomembrane memerlukan investasi awal yang besar.
  • Pemasangan sulit: Memerlukan keahlian khusus untuk memasangnya.
Login untuk Baca Artikel Selengkapnya
Gunakan akun Jala Anda untuk membaca artikel ini. Jika Anda belum memiliki akun, silakan daftar di Jala App.
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.