Tips Budidaya

Pengaruh Suhu Terhadap Budi Daya Udang

Wildan Gayuh Zulfikar
Wildan Gayuh Zulfikar
25 Mei 2025
Bagikan artikel
Cover - Tips Budi Daya Udang.webp

Secara teori, suhu adalah faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi biokimia di alam, dan suhu air dapat dipengaruhi oleh lokasi dan cuaca setempat. Di daerah dengan intensitas hujan tinggi, misalnya, suhu air umumnya lebih rendah.

Saat berbudidaya udang, kita sering dihadapkan pada dinamika suhu yang tidak terduga. Perubahan suhu yang terjadi secara ekstrem akan memengaruhi ekosistem tambak udang dan fisiologi udang. Bagaimana pengaruh tersebut? Simak pembahasannya di bawah ini.

Daftar Isi
Artikel Terkait

Pengaruh Suhu Terhadap Budi Daya Udang

Dalam budi daya udang, suhu memengaruhi pertumbuhan, nilai sintasan (SR), konsumsi oksigen, siklus molting, dan respon imun. Sebagai organisme berdarah dingin, udang sangat sensitif terhadap perubahan suhu lingkungan. Perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan stres pada udang, menurunkan nafsu makan, memperlambat pertumbuhan, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit.

Suhu yang tiba-tiba turun dapat menyebabkan udang stres hingga dapat menyebabkan kematian, terutama pada udang yang sedang terjangkit Vibrio. Suhu yang terlalu rendah (di bawah 26°C) juga berpengaruh pada imunitas udang, menyebabkan udang rentan terkena penyakit.

Di sisi lain, suhu tinggi (di atas 32°C) berakibat pada percepatan metabolisme udang yang juga berkaitan dengan nafsu makan udang. Saat suhu air tinggi, nafsu makan udang cenderung meningkat sehingga feed conversion ratio (FCR) rawan membengkak. Meningkatnya suhu air juga dapat meningkatkan sensitivitas racun yang dihasilkan cyanobacteria atau blue green algae terhadap udang.

Fluktuasi Suhu saat Musim Bediding

Di Indonesia, ada salah satu fenomena alam yang berkaitan dengan suhu serta perlu diwaspadai, yaitu musim bediding. Berasal dari bahasa Jawa "bedhidhing" yang berarti terasa dingin, musim bediding adalah periode pancaroba atau peralihan musim yang ditandai dengan fluktuasi suhu secara ekstrem. Selama musim ini, suhu udara dapat turun drastis pada malam dan pagi hari, menciptakan suasana dingin. Sementara itu, suhu melonjak tinggi di siang hari, menghasilkan cuaca yang panas dan terik.

Karena perubahan suhu yang ekstrem ini, udang rentan mengalami stres, dan daya tahan tubuhnya bisa melemah. Imbasnya, risiko infeksi patogen semakin meningkat dan udang menjadi lebih mudah terserang penyakit, seperti vibriosis atau penyakit bintik putih. Pertumbuhan udang juga terancam terhambat karena energi udang lebih banyak digunakan untuk bertahan hidup daripada bertumbuh.

Cara Mengantisipasi Perubahan Suhu saat Musim Bediding

Sebagai petambak, ada beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan saat musim bediding, di antaranya

Login untuk Baca Artikel Selengkapnya
Gunakan akun Jala Anda untuk membaca artikel ini. Jika Anda belum memiliki akun, silakan daftar di Jala App.
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.