Jika Anda pernah berkunjung ke tambak udang, mungkin kondisi di tambak pada siang hari terasa panas terik. Ini dikarenakan tambak yang Anda kunjungi hanya memiliki sedikit pohon. Namun, ada juga tambak yang memiliki banyak pohon di area hijaunya sendiri. Keberadaan pohon di tambak memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Pohon di tambak dapat menjadi penyejuk suasana dan pemandangan, mengurangi polusi udara, menjadi salah satu bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan, mengembalikan ekosistem alami sehingga proses penyerapan CO2 dan produksi O2 lebih optimal, serta mencegah terjadinya abrasi khususnya jika tambak berlokasi di tepi pantai. Selain itu, penanaman pohon di area tambak memenuhi kewajiban petambak yang tercantum di dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 63/PERMEN-KP/2017 tentang budidaya udang, yang mencantumkan bahwa tambak harus berada di belakang green belt (zona sabuk hijau) agar tidak berlokasi tepat di bibir pantai.
Di sisi lain, penanaman pohon dapat mengurangi lahan yang seharusnya digunakan sebagai tambak. Selain itu, apabila letak pohon berdekatan dengan tambak, akar dan daunnya dapat masuk ke dalam tambak. Namun, dengan melakukan manajemen dan pemilihan lokasi penanaman pohon yang tepat, kekurangan tersebut dapat dihindari.
Jika Anda berminat menanam di sekitar tambak udang, salah satu jenis tanaman yang cocok adalah bakau atau mangrove. Mangrove merupakan tanaman yang dapat hidup di air payau maupun air laut, sehingga sering dijumpai di daerah pantai dan muara. Mangrove biasa hidup berkelompok dengan jumlah yang besar, memiliki akar yang besar serta berbuah.
Berikut beberapa manfaat dari mangrove untuk lingkungan:
- Memberikan nutrisi bagi kesuburan tanah dan lingkungan di sekitarnya
- Menjernihkan air
- Melindungi pantai dari abrasi, erosi dan longsor
- Menyerap sisa racun pestisida atau pupuk kimia dalam air
- Menyerap kandungan logam berat dalam air
Selain mangrove, masih banyak tanaman lain yang dapat ditanam di area sekitar tambak, misalnya pohon cemara laut, yang tumbuh dengan cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Menanam pohon di sekitar tambak turut mendukung budidaya yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup yang ada. Oleh sebab itu, mari hijaukan area sekitar tambak udang, yang manfaatnya dapat dirasakan bersama. Dengan melakukan penanaman pohon, diharapkan dapat melestarikan alam agar dapat terus dinikmati oleh generasi kedepannya.
Referensi
https://kkp.go.id/brsdm/bdasukamandi/page/541-mangrove-dan-manfaatnya
Ritohardoyo, S dan Ardi, G.B. 2014. ARAHAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE: KASUS PESISIR KECAMATAN TELUK PAKEDAI, KABUPATEN KUBURAYA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Jurnal Geografi Volume 11 No. 1 Januari 2014: 43-57
