Bagi petambak udang, mengantisipasi isu penyakit di tambak adalah langkah penting untuk budidaya yang produktif dan menguntungkan. Salah satu penyakit udang yang umum dijumpai adalah Infectious Myonecrosis atau Myo yang disebabkan oleh Infectious Myonecrosis Virus (IMNV). Meski virus ini memiliki mekanisme infeksi yang kompleks, melakukan deteksi dini dapat dilakukan untuk menghindari penyakit ini sejak awal.
IMNV menyerang jaringan otot udang, khususnya otot rangka, tetapi otot jantung dan organ lain juga dapat terinfeksi. Udang yang terjangkit IMNV dapat mengalami berbagai gejala mulai dari perubahan warna pada otot ekor hingga bercak merah pada seluruh tubuh. Gejala ini biasanya baru terlihat ketika virus sudah menyerang populasi udang, sehingga penting untuk melakukan deteksi sejak dini. Pemeriksaan rutin dapat memberi informasi penting sebelum munculnya gejala, sehingga petambak dapat mengambil tindakan untuk menghindari infeksi lebih lanjut di tambak.
Pelajari Selengkapnya: Panduan Patogen Genics Infectious Myonecrosis Virus
Pentingnya Deteksi Dini
Salah satu cara yang paling penting untuk mencegah IMNV adalah screening patogen secara rutin. Screening benur sebelum ditebar di kolam membantu mendeteksi adanya virus dan mengambil keputusan terbaik untuk menjaga kesehatan udang. Deteksi dini tidak sama dengan meresponi isu yang sudah terjadi, tapi mengambil langkah awal untuk mengelola kesehatan budidaya secara proaktif.
Melakukan screening terhadap indukan dari hatchery yang menghasilkan benur yang Anda gunakan juga membantu melihat adanya risiko IMNV. Keuntungan dari melakukan screening pada indukan adalah sampel destruktif dapat diambil setelah masa reproduksinya telah selesai. Dengan demikian, petambak dapat mengambil sampel dari organ target, seperti organ limfoid, untuk mendeteksi patogen dalam jumlah rendah secara lebih akurat.
Deteksi dini yang efektif memberikan informasi berharga hingga empat minggu sebelum munculnya gejala klinis, membantu petambak mengambil tindakan dengan lebih cepat dan mendorong pertumbuhan udang sehat tanpa gangguan. Screening awal membuat petambak lebih yakin dengan kesehatan benurnya serta menghindari risiko IMNV menyebar ke bagian lain di tambak.
Peran Pengujian dan Biosekuriti
Deteksi IMNV secara dini memberikan lebih banyak opsi untuk tindakan pencegahan yang dapat dilakukan petambak. Sistem pengujian yang menyediakan deteksi patogen dini membantu Anda memisahkan udang yang mungkin terinfeksi dari udang lainnya, sehingga meminimalisir penyebaran. Pengujian adalah cara yang sederhana dan tetap efektif dan merupakan bagian dari biosekuriti, karena memastikan setiap kolam dapat menjadi lingkungan yang aman bagi udang.
Penerapan biosekuriti untuk mencegah IMNV tidak hanya melindungi udang, tapi juga memastikan produktivitas yang konsisten. Dengan memilih benur atau indukan yang terbukti bebas IMNV serta melakukan monitoring rutin, petambak menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan udang dan minim risiko infeksi virus.
Salah satu strategi paling sederhana yang dapat dilakukan adalah memberikan lingkungan yang bebas stres bagi udang agar udang lebih tahan terhadap serangan penyakit. Hindari perubahan suhu yang mendadak, jaga kualitas air agar tetap ideal, dan hindari padat tebar yang terlalu tinggi.
Membangun Resistensi dan Manajemen Kesehatan Jangka Panjang
Strategi manajemen kolam harus dilakukan bersamaan dengan pengujian IMNV. Monitoring kolam dan penerapan biosekuriti akan memperkuat ketahanan udang dan mengurangi risiko IMNV. Pengujian bukanlah solusi satu kali, melainkan bagian dari manajemen kesehatan jangka panjang yang perlu dilakukan secara konsisten.
Selain itu, petambak perlu memilih hatchery dengan menerapkan strategi pembenihan yang memprioritaskan ketahanan terhadap virus dan toleransi penyakit. Terapkan manajemen kebersihan yang baik di tambak, seperti membersihkan peralatan kolam dan membatasi akses keluar-masuk kolam, untuk menjaga lingkungan agar mendukung produktivitas tinggi.
Melakukan Pengujian IMNV secara Efektif
Pengujian IMNV tidak selalu menjadi proses yang rumit atau mahal. Petambak yang ingin menghemat biaya dapat melakukan sampling dan menguji sampel dalam jumlah kecil sehingga dapat memperoleh hasil uji yang akurat dan tetap terjangkau. Metode pengujian yang non-destruktif seperti mengambil sampel pleopod dari indukan juga dapat memberikan informasi yang akurat tanpa merusak udang budidaya.
Deteksi dini IMNV melalui screening adalah pendekatan proaktif yang memberikan petambak ketenangan dan kemampuan untuk berbudidaya secara produktif. Dengan mengetahui kondisi kesehatan udang secara lebih dini, petambak dapat mengendalikan kondisi kolam dengan lebih baik untuk budidaya yang lebih lancar.
Tentang Genics
Genics adalah perusahaan bioteknologi asal Australia yang berfokus pada pengembangan layanan deteksi patogen dini dan program pembiakan paling maju di dunia, yang mendukung tujuan keamanan pangan global dan langkah-langkah biosekuriti. Produk deteksi patogen milik Genics, Shrimp MultiPath™, adalah alat deteksi patogen paling lengkap di dunia untuk budidaya udang yang menawarkan akurasi dan kecepatan tinggi. Beroperasi di lebih dari 50 negara, Genics menggabungkan teknologi mutakhir, penelitian ilmiah ketat, dan kemitraan dengan pemimpin global seperti CSIRO dan Weatherbys Scientific untuk memberikan deteksi penyakit dini dan analisis genetik terlengkap untuk udang.