Penyakit Udang

EHP pada Udang: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Fini Afidah
Fini Afidah
30 April 2025
Bagikan artikel
Cover - EHP.webp

Enterocytozoon hepatopenaei (EHP) adalah mikrosporidia penyebab penyakit mikrosporidiosis hepatopankreas pada udang. Penyakit ini pertama kali ditemukan menyerang udang windu di Thailand pada tahun 2009, kemudian menyebar hingga ke India, Tiongkok, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.

Seperti apa gejala dan penyebabnya? Apa yang bisa dilakukan jika EHP sudah menjangkit udang di tambak? Temukan penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Daftar Isi
Artikel Terkait

Gejala EHP

EHP biasanya ditandai oleh ukuran udang yang berbeda secara signifikan dan tidak seragam dalam satu kolam yang sama. Pada beberapa kasus juga ditemukan bahwa punggung udang yang terserang EHP berubah warna menjadi putih seperti gejala penyakit berak putih (WFD).

Meskipun tingkat mortalitas penyakit EHP tidak separah penyakit udang yang lain seperti AHPND atau IMNV, petambak tidak boleh menyepelekan penyakit bertipe patogen fungi ini. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, penyakit ini tetap berisiko mengakibatkan kematian pada udang.

Penyebab Infeksi EHP

EHP dapat menyebar di tambak udang karena berbagai penyebab:

  • Air dan sedimen yang terkontaminasi. Spora EHP dapat bertahan lama di dasar tambak dan menyebar melalui sirkulasi air jika kualitas air tambak buruk.
  • Peralatan budi daya yang tidak dibersihkan sebelum digunakan. Alat yang tidak steril berpotensi membawa spora EHP dan menyebarkannya ke tambak.
  • Benur sudah terinfeksi EHP sebelumnya. Penyebaran EHP menjadi lebih cepat, baik melalui feses maupun secara kanibalisme.
  • Sisa pakan, feses, dan sedimen organik. Ketiganya berpotensi menjadi tempat berkembangnya spora EHP sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Login untuk Baca Artikel Selengkapnya
Gunakan akun Jala Anda untuk membaca artikel ini. Jika Anda belum memiliki akun, silakan daftar di Jala App.
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.