Penyakit Udang

Kenali WSSV atau Penyakit Bintik Putih, Penyebab Penurunan Produktivitas Budi Daya Udang

Shofii Amaliah Putri
Shofii Amaliah Putri
26 Februari 2025
Bagikan artikel
Cover - WSSV Genics.webp

Penyakit bintik putih merupakan penyakit yang menjadi musuh besar pembudidaya udang, terutama di daerah budidaya udang intensif seperti pesisir utara Jawa. Penyakit ini disebabkan oleh penyebaran White Spot Syndrome Virus (WSSV) yang termasuk dalam famili Nimaviridae dari genus Whispovirus (Rukisah dkk. 2019). WSSV sering ditemui di budidaya udang windu dan vaname, dan mudah menyebar di lingkungan budidaya yang memiliki kualitas suhu dan salinitas yang tidak optimal (Lantu 2010).

Penyakit bintik putih atau WSSV menyerang udang pada stadia Post Larva (PL) 40 gram dan menimbulkan kematian mencapai 100% dalam jangka waktu 3-10 hari setelah muncul gejala klinis (Rahma dkk. 2014). Waktu pemaparan virus terbilang cepat karena mampu menyebar secara vertikal (melalui induk dan larva) dan horizontal (air, kotoran, pakan, dan hama tambak) (Kono dkk. 2004).

Gejala udang yang terinfeksi WSSV adalah hilangnya nafsu makan, warna tubuh menjadi gelap, terdapat bercak putih pada karapas, udang bergerombol berenang di permukaan air, aktivitas menurun, dan usus kosong (Yanti dkk. 2017, Aulia dkk. 2019). Semakin besar diameter bercak putih, semakin akut infeksi WSSV. Bercak putih muncul pertama kali di bagian cepalothoraks segmen ke-5 dan 6 dari abdominal lalu menyebar ke seluruh tubuh udang (Kilawati dan Maimunah 2015).

Deteksi dini WSSV perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran WSSV dan kerugian budi daya dalam skala besar. Identifikasi dapat dilakukan dengan metode pengamatan secara morfologi maupun molekuler dengan PCR (Polymerase Chain Reaction),to%20the%20offered%20template%20strand.) (Yanti dkk. 2017).

Daftar Isi
Artikel Terkait
Login untuk Baca Artikel Selengkapnya
Gunakan akun Jala Anda untuk membaca artikel ini. Jika Anda belum memiliki akun, silakan daftar di Jala App.
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.