Tips Budidaya

Digitalisasi Manajemen Pakan

Wildan Gayuh Zulfikar
Wildan Gayuh Zulfikar
28 Juni 2019
Bagikan artikel
digitalisasi-manajemen-pakan.jpg

Konsumsi udang setiap tahun terus meningkat, namun ketersediaan udang di pasar belum mampu mencukupi permintaan konsumen. Ketersediaan udang terkendala adanya permasalahan budidaya seperti pertumbuhan lambat, serangan penyakit, dan kualitas air yang buruk. Salah satu pemicu permasalahan di tambak adalah kurang baiknya manajemen pakan, yang terdiri dari kualitas pakan yang baik dan program pakan yang tepat. Kebanyakan budidaya udang saat ini telah menggunakan metode semi intensif, intensif, atau bahkan super intensif yang artinya sangat tergantung pada pakan. Manajemen pakan udang yang baik akan meningkatkan pertumbuhan udang menjadi optimal.

Di era modern ini, teknologi mulai masuk ke sektor budidaya udang yang tujuannya memudahkan petambak dan meningkatkan hasil budidaya. Salah satu teknologi dalam budidaya udang yang mulai diterapkan adalah komputerisasi program pakan yang ditawarkan oleh JALA. Dibutuhkan perhitungan yang tepat dalam menentukan program pakan. Adanya komputerisasi perhitungan program pakan dapat menghasilkan perhitungan yang tepat dan akurat. Kelebihan lain yang didapat dari metode tersebut adalah semua data budidaya tersimpan dengan aman dan rapi tanpa khawatir rusak atau hilang, data budidaya dapat dibuka kapan saja dan dimana saja, serta data budidaya dapat disajikan dalam bentuk yang mudah dianalisa. Berbeda dengan metode konvensional berupa mencatat data budidaya dalam buku catatan yang berpotensi terjadinya data budidaya hilang atau rusak, kesulitan dalam mengakses data budidaya karena data tersimpan di tambak, dan tampilan data tidak rapi dan sulit dianalisa.

Kemajuan teknologi dengan mengandalkan Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh JALA salah satunya menghasilkan digitalisasi data budidaya udang. Pemilik tambak semakin mudah dalam memantau perkembangan tambaknya dalam hal data budidaya dari mana saja dan kapan saja. Data budidaya dimasukkan ke dalam program aplikasi JALA oleh teknisi di lapangan kemudian data tersebut dihubungkan dengan program aplikasi di smartphone pemilik tambak. Kemudahan digitalisasi data budidaya yang ditawarkan oleh JALA adalah menghitung jumlah pakan yang digunakan dan estimasi pakan di hari berikutnya. Serta menawarkan prediksi jumlah dan pertumbuhan udang di kolam dan monitor kualitas air, sehingga turut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh teknisi di lapangan.

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.