
Keberhasilan budi daya udang sangat ditentukan oleh pengelolaan kualitas air, salah satu komponen pentingnya adalah pergantian air secara tepat. Memerhatikan waktu dan frekuensi dalam pergantian air dapat membantu menjaga kualitas lingkungan, menurunkan kadar senyawa beracun, dan mencegah stres pada udang.
Pergantian air menjadi strategi penting agar udang dapat tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang optimal. Kapan waktu yang tepat untuk mengganti air di tambak? Temukan jawabannya pada artikel di bawah ini!
Daftar Isi
Artikel TerkaitPentingnya Pergantian Air dalam Budi Daya Udang
- Mengurangi penumpukan limbah organik. Air yang terlalu lama menumpuk kemungkinan mengandung sisa pakan, feses, dan mikroorganisme yang dapat membahayakan udang.
- Menstabilkan parameter air. Pergantian air dapat membantu menjaga pH, suhu, salinitas, dan amonia berada di level ideal.
- Menghindari ledakan plankton (blooming plankton). Air yang terlalu lama tidak diganti bisa memicu dominasi jenis plankton tertentu yang menyebabkan air menjadi berwarna pekat dan beracun.
- Mengurangi populasi mikroorganisme patogen. Melalui pergantian air yang rutin, populasi bakteri berbahaya dapat ditekan.
Login untuk Baca Artikel Selengkapnya
Gunakan akun Jala Anda untuk membaca artikel ini. Jika Anda belum memiliki akun, silakan daftar di Jala App.