Tips Budidaya

5 Jenis Udang Air Tawar yang Sering Dibudidayakan di Tambak

Vanessa
Vanessa
18 Januari 2024
Bagikan artikel
Cover - Jenis Udang Air Tawar.webp

Budidaya udang adalah salah satu bisnis yang dianggap menjanjikan, khususnya di Indonesia, negara dengan memiliki potensi besar sebagai lokasi budidaya karena lokasi geografis dan iklimnya. Dari berbagai jenis-jenis udang yang ada, udang yang biasanya dibudidayakan merupakan udang air tawar.

Sebelum memulai budidaya, calon petambak yang tertarik untuk terjun ke dunia budidaya udang perlu terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis udang air tawar yang kerap dibudidayakan di tambak, agar dapat memutuskan jenis udang mana yang ingin dibudidayakan berdasarkan karakteristiknya.

Jenis-Jenis Udang Air Tawar di Tambak

Beberapa jenis udang air tawar yang populer dibudidayakan di Indonesia di antaranya udang galah, udang lar, dan udang beras. Simak karakteristik masing-masing jenis udang berikut!

1. Udang Galah

Berikutnya ada udang galah (Macrobrachium rosenbergii), udang air tawar yang hidup di sungai dan muara pesisir Sri Lanka, Indonesia, dan China. Udang ini memiliki ukuran tubuh yang besar, dengan panjang yang dapat mencapai 30 cm, serta memiliki cita rasa daging yang manis dan berair. Seperti udang windu, jenis udang ini juga bersifat bentik. Selain itu, pertumbuhannya juga cukup lambat, butuh sekitar 180 hari untuk mencapai ukuran yang bernilai ekonomi tinggi.

udang galah

Udang galah memiliki cangkang yang keras serta warna yang beragam dari hijau, biru, coklat, dan kuning. Jenis udang ini juga memiliki rostrum yang melengkung dan panjang serta capit yang lebih panjang daripada kakinya.

2. Udang Lar

Udang lar (Macrobrachium lar) adalah udang yang banyak ditemukan di wilayah Indo-Pasifik Barat. Jenis udang ini biasa hidup di berbagai habitat dari air laut hingga air tawar. Namun, udang ini termasuk jenis udang air tawar yang umum dibudidayakan di tambak, dan dapat dipanen setelah sekitar 110 hari.

udang lar

Udang lar memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang tubuh yang dapat mencapai 18 cm. Jenis udang ini juga dapat hidup di air dengan salinitas tinggi. Daya tahan tubuh udang lar terhadap penyakit pun cukup baik sehingga budidaya udang ini dapat mencapai produktivitas tinggi.

3. Udang Beras

Jenis udang tambak yang juga memiliki nilai ekonomis tinggi adalah udang beras (Caridina gracilirostris). Udang beras dapat ditemukan di berbagai daerah seperti Jepang, Fiji, Indonesia, hingga Madagaskar. Udang air tawar ini biasa hidup di sungai, dekat muara.

udang beras

Udang ini berwarna kuning jingga dan sedikit transparan. Bukan hanya dijual sebagai makanan, udang beras merupakan hiasan akuarium yang populer karena rostrumnya yang berwarna merah sehingga memberikan penampilan yang unik. Udang beras juga memakan alga sehingga menguntungkan bagi pemilik akuarium.

4. Lobster Air Tawar

Lobster air tawar (Astacoidea) juga merupakan jenis udang air tawar yang dapat dibudidayakan. Jenis udang ini biasa hidup di rawa, danau, dan sungai di berbagai benua. Karena tidak mudah stres dan terserang penyakit, serta dapat tumbuh dengan cepat, budidaya udang air tawar ini sangat cepat dan cukup mudah dilakukan di kolam tanah.

lobster air tawar (sumber: pak tani digital)

Terdapat beberapa jenis lobster air tawar yang umum dibudidayakan, mulai dari red claw crayfish yang memiliki capit merah, red swamp crayfish yang berukuran lebih kecil dibanding jenis lainnya, serta yabby, yang memiliki ketahanan tinggi terhadap berbagai cuaca khususnya cuaca kering.

5. Udang Palemon Merah

Yang terakhir, ada udang palemon merah (Palaemon styliferus). Udang ini juga hidup di wilayah Indo-Pasifik termasuk Irak, Bangladesh, dan Hong Kong. Udang palemon merah juga merupakan jenis udang air tawar yang tumbuh baik di wilayah tropis.

Meski namanya udang palemon merah, udang ini memiliki tubuh berwarna kuning pucat dan sedikit transparan. Selain itu, udang ini juga memiliki kepala kerucut. Jenis udang ini populer diolah sebagai ebi dengan harga jual yang cukup tinggi sehingga menarik untuk dibudidayakan.

Kesimpulan

Macam-macam udang air tawar yang cocok dibudidayakan di antaranya:

  • Udang galah
  • Udang lar
  • Udang beras
  • Udang kipas
  • Udang palemon merah

Sebelum mulai berbudidaya, pastikan Anda sudah memahami karakteristik dari masing-masing jenis udang agar dapat memilih yang paling sesuai dengan target bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk memberi perlakuan yang cocok di tambak sesuai jenis udang Anda agar udang dapat tumbuh baik dan dijual dengan harga yang menguntungkan.

Untuk mendukung keberhasilan budidaya, JALA juga #HadirMembantu melalui JALA App, aplikasi untuk membantu Anda mencatat dan memantau kondisi budidaya secara rutin dan praktis. Daftarkan diri Anda di JALA App sekarang melalui app.jala.tech atau unduh versi mobile-nya dari Google Play Store atau App Store untuk memulai perjalanan budidaya Anda hari ini!

Artikel Terkait
Semua artikel
Apa itu Klekap, Perannya di Dalam Tambak, dan Cara Mengatasinya
Apa itu Klekap, Perannya di Dalam Tambak, dan Cara Mengatasinya
7 Mei 2024 3 menit baca
Vibrio: Penyebab Penyakit Udang dan Cara Mencegahnya
Vibrio: Penyebab Penyakit Udang dan Cara Mencegahnya
29 April 2024 5 menit baca
Cara Pemberian Pakan Udang Vaname Paling Efektif
Cara Pemberian Pakan Udang Vaname Paling Efektif
22 April 2024 4 menit baca
Cara Menjernihkan Air Tambak yang Keruh saat Budidaya Udang
Cara Menjernihkan Air Tambak yang Keruh saat Budidaya Udang
18 April 2024 3 menit baca
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.