
Lumut adalah tumbuhan air yang sering muncul secara alami di tambak udang. Keberadaannya bisa menjadi indikator kesehatan ekosistem, membantu menahan erosi tanah, dan berkontribusi dalam menambah oksigen melalui fotosintesis.
Dalam jumlah yang wajar, lumut bermanfaat bagi budi daya udang. Namun, jika tumbuh berlebihan, lumut justru bisa menimbulkan berbagai masalah yang mengganggu keseimbangan ekosistem tambak.
Apa saja penyebab, manfaat, hingga bahaya lumut di tambak udang? Bagaimana cara mengendalikannya? Simak pembahasannya di bawah ini.
Penyebab Munculnya Lumut di Tambak Udang
Munculnya lumut di tambak udang disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kejernihan air hingga penumpukan bahan organik. Berikut penjelasan singkatnya:
Kejernihan Air yang Terlalu Tinggi
Air yang terlalu jernih membuat sinar matahari mudah menembus hingga dasar tambak. Kondisi ini ideal bagi lumut sehingga membuatnya tumbuh lebih cepat.
Fluktuasi Salinitas
Selama musim hujan, masuknya air tawar dalam jumlah besar menurunkan salinitas air tambak. Ketika salinitas menurun, lumut bisa semakin berkembang.
Kurangnya Sirkulasi Air
Air yang tidak mengalir dengan baik membuat kondisi tambak menjadi stagnan. Alhasil, lumut berpotensi tumbuh secara berlebihan.
Minimnya Pengelolaan Tambak
Kurangnya perawatan, seperti pembersihan dasar tambak dan pengelolaan kualitas air, memperbesar kemungkinan lumut untuk berkembang pesat.
Penumpukan Bahan Organik
Sisa pakan dan kotoran udang yang tidak dibersihkan dapat menumpuk dan mendukung pertumbuhan lumut. Bahan organik tersebut kemudian menjadi sumber nutrisi bagi lumut dan mempercepat pertumbuhannya.
Manfaat Lumut dalam Budi Daya Udang
Dalam batas yang wajar, lumut sebenarnya masih memiliki manfaat bagi budi daya udang, di antaranya
- Meningkatkan oksigen terlarut — Proses fotosintesis lumut membantu menambah kadar oksigen terlarut di dalam air.
- Menjadi habitat mikroorganisme — Lumut bisa menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme yang bermanfaat sebagai pakan alami udang muda.
- Menyerap limbah organik — Lumut membantu menyerap sisa pakan dan kotoran udang sehingga mengurangi penumpukannya di kolam.