Tips Budidaya

Mengukur Efisiensi Budidaya Udang

Kalyca Krisandini
Kalyca Krisandini
12 Oktober 2023
Bagikan artikel
Cover - Efisiensi Tambak Udang.jpg

Efisiensi adalah salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan budidaya udang. Tidak hanya produktif, dalam kegiatan operasionalnya budidaya juga harus berjalan dengan efisien.

Dari sisi ekonomi, efisiensi ditentukan oleh kemampuan petambak untuk dalam mentransformasikan faktor produksi untuk mencapai tingkat produksi yang maksimal (Farrell, 1957 dalam Jusmiaty dkk, 2017). Sumber daya yang ada perlu dialokasikan dengan baik dalam kegiatan operasional supaya budidaya berjalan dengan efisien.

Parameter yang digunakan untuk mengukur efisiensi budidaya

Efisiensi budidaya ditentukan oleh beberapa parameter, salah satunya efisiensi pakan. Pakan adalah komponen dengan biaya operasional terbesar dalam budidaya, mencakup 50–70% dari total keseluruhan biaya produksi di setiap siklus. Maka, biaya produksi dan biaya pakan sendiri perlu dipantau supaya petambak dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan menghindari kerugian.

Manajemen pakan yang baik akan mendukung budidaya yang efisien serta menjaga agar biaya produksi tidak membengkak. Oleh karena itu, rasio konversi pakan atau Feed Conversion Ratio (FCR) menjadi salah satu parameter penting yang berkaitan dengan efisiensi manajemen pakan dan budidaya. FCR ini perlu diperhatikan dan dipantau agar tetap dalam kisaran yang diinginkan, yaitu 1,1-1,2. Untuk mengetahui nilai FCR, bagi jumlah pakan yang digunakan selama budidaya dengan biomassa.

FCR yang terlalu tinggi dapat merugikan proses budidaya, jadi sebisa mungkin upayakan agar nilainya stabil dan tetap dalam kisaran ideal. Petambak dapat mengupayakan untuk menjaga suhu air, mengontrol pemberian pakan supaya tidak overfeeding, mempertimbangkan jumlah kincir dan kekuatannya untuk menyesuaikan jumlah oksigen, serta menempatkan kincir di titik-titik yang tepat agar persebaran pakan merata.

Dalam hal ini, kualitas air juga menjadi aspek yang saling berkesinambungan dengan manajemen pakan dan pertumbuhan udang. Pakan yang berlebihan dapat menyebabkan akumulasi sampah organik di air. Ini akan mengganggu stabilitas kualitas air dan menimbulkan dampak negatif bagi udang.

Oksigen terlarut (DO) dan suhu air adalah dua parameter air yang berdampak pada pemberian pakan. Ketika DO terlalu rendah, yaitu kurang dari 4 ppm, nafsu makan udang akan menurun. Sementara itu, suhu yang kurang optimal atau di luar kisaran 26°C-32°C dapat berpengaruh pada perilaku udang saat mengonsumsi pakan. Maka dari itu, jumlah pakan yang sebaiknya diberikan kepada udang perlu disesuaikan juga dengan kondisi kualitas air.

Memanfaatkan Fitur Simulasi JALA App untuk memperkirakan efisiensi budidaya

Kabar baiknya, JALA siap #HadirMembantu Anda untuk mengukur efisiensi budidaya melalui Fitur Simulasi di JALA App. Dengan Fitur Simulasi, Anda tidak hanya melihat proyeksi pakan saja, tetapi juga biomassa dan panen sebelum budidaya Anda benar-benar berjalan.

article-fitur-simulasi-id.png

Informasi proyeksi pakan yang Anda dapatkan meliputi grafik konsumsi pakan di tiap DoC, biaya yang akan Anda keluarkan, nilai FCR, dan tabel pemberian pakan harian. Kemudian, di halaman proyeksi biomassa, Anda akan memperoleh informasi dari total biomassa di tiap DoC dalam bentuk grafik dan tabel. Tidak hanya itu, Anda dapat memantau proyeksi biomassa dan total harga panen di halaman simulasi panen. Pastikan untuk mengisi data simulasi dengan lengkap agar informasi yang Anda peroleh nantinya sesuai.

article-grafik-analisis-id.png

Tidak hanya itu, Anda bisa menganalisis progres budidaya secara mendalam berbasis data aktual dengan grafik analisis yang ada di JALA App. Grafik ini akan membantu Anda memantau kondisi tambak dengan lebih jelas dan menjadikannya bahan evaluasi.

Untuk memanfaatkan Fitur Simulasi dan melihat grafik analisis untuk membuat budidaya Anda semakin efisien, download JALA App versi mobile melalui Google Play Store atau App Store. GRATIS!

Referensi

Berapa FCR Anda?

Farrell, M. J. (1957). The Measurement of Productive Efficiency. Journal of the Royal Statistical Society, 120(3), 253-290. https://doi.org/10.2307/2343100 dalam Jusmiaty, Tuwo, M. A., & Bahari, B. (2017). Efisiensi Usaha Budidaya Udang Vanname. Jurnal Sosio Agribisnis, 2(2), 37–47. https://doi.org/dx.doi.org/10.33772/jsa

Pemberian Pakan Efektif untuk Budidaya Udang

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.