Tips Budidaya

Cara Pemberian Pakan Udang Vaname Paling Efektif

Vanessa
Vanessa
22 April 2024
Bagikan artikel
Cover - Pemberian Pakan Udang Vaname yang Efektif.webp

Dalam budidaya tambak udang, pemberian pakan udang vaname merupakan salah satu aspek penting yang perlu dilakukan dengan benar oleh petambak. Pemberian pakan yang tepat membantu udang mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertumbuh dengan baik. Selain itu, pemberian pakan juga memakan biaya operasional terbesar di tambak, berkisar antara 50-70% dari total keseluruhan biaya di tiap siklusnya.

Melihat pentingnya pakan dan besarnya biaya yang dibutuhkan, sangat penting bagi petambak untuk memahami cara pemberian pakan udang vaname dengan benar di tambaknya. Simak selengkapnya di artikel ini!

Mengapa Anda Perlu Tahu Cara Pemberian Pakan Udang yang Tepat?

Pemberian pakan yang baik adalah yang disesuaikan dengan umur dan bobot udang agar dapat memaksimalkan pertumbuhan udang. Kesalahan dalam menentukan jumlah dan frekuensi pemberian pakan dapat menyebabkan kegagalan panen.

Di sisi lain, pakan juga menyebabkan 60% dari masalah yang ada di dalam tambak melalui akumulasi dari sampah organik. Efek samping dari pemberian pakan yang terlalu banyak adalah berkumpulnya sisa pakan yang tidak terkonsumsi di dasar kolam dan meningkatkan produksi zat sisa seperti ammonia, nitrit, dan nitrat. Ketika kadar oksigen rendah, dapat terjadi juga fenomena blooming algae.

Cara Pemberian Pakan Udang Vaname Menurut Umur

Pemberian Pakan Udang Vaname yang Efektif Pakan udang sendiri memiliki beberapa jenis yaitu powder (berbentuk serbuk), crumble (berbentuk remahan), serta pellet dengan ukuran yang beragam. Berikut rumus pemberian pakan udang vaname menurut umur:

1. DoC 1-15 hari

Udang pada DoC 1-15 hari umumnya memiliki berat 0,1-1 gram. Untuk udang pada umur tersebut, pakan yang direkomendasikan adalah jenis powder dengan frekuensi pemberian 3 kali sehari.

2. DoC 16-45 hari

Pada umur 16-45 hari, berat udang biasanya mencapai 5 gram. Berikan pakan jenis crumble 4 kali sehari.

3. DoC 45-75 hari

Udang pada umur 45-75 hari memiliki berat 5-14 gram. Udang pada umur ini masih dapat diberikan pakan jenis crumble, namun dengan frekuensi yang meningkat menjadi 5 kali sehari.

4. DoC 75-90 hari

Pada umur udang dewasa, udang dapat diberikan pakan jenis pellet. Frekuensinya 5 kali sehari.

Baca juga: Mengenal Dua Trik Manajemen Pakan: Blind Feeding dan Puasa

Untuk menentukan jumlah pakan yang dibutuhkan secara rinci, petambak dapat menggunakan tabel Feeding Rate atau FR. Dari tabel FR pakan udang, petambak dapat menghindari terjadinya overfeeding maupun underfeeding.

Tips Memberikan Pakan Udang yang Benar

Selain menyesuaikan jenis dan frekuensi pemberian pakan seperti panduan di atas, berikut beberapa tips untuk pemberian pakan udang vaname yang benar.

1. Memantau Parameter Kualitas Air

Ada beberapa parameter kualitas air yang perlu dipantau untuk menentukan pemberian pakan, yakni oksigen terlarut (DO) dan suhu air. Nafsu makan udang akan mengalami penurunan jika tingkat DO kurang dari 4 ppm dan akan berhenti makan ketika DO nya dibawah 2 ppm.

Sedangkan untuk suhu, suhu yang optimal untuk pemberian pakan berkisar antara 26-32°C. Kecepatan dan nafsu makan udang meningkat seiring dengan meningkatnya suhu, sehingga program pakan perlu dipertimbangkan berdasarkan cuaca.

2. Mencampur Pakan dengan Air

Pemberian pakan dapat dilakukan dengan mencampur pakan dengan air, khususnya pakan jenis powder, agar lebih merata, cepat tenggelam, serta tidak mudah terbawa air. Mencampur dengan air juga menghindari pakan terbawa angin saat akan ditebar ke kolam. Setelah pakan dibasahi secukupnya, tebar di sekeliling kolam dan pastikan pakan tersebar merata.

Baca juga: Feed Additive dan Perannya dalam Budidaya Udang

3. Melakukan Pengecekan Anco

Anco atau feeding tray dapat membantu memantau nafsu makan udang. Posisi paling tepat untuk anco adalah pada permukaan tambak yang rata seperti pada dasar kolam dengan arus air yang tidak kencang.

Jika pada saat pengecekan pakan masih tersisa pakan di anco, maka pada pemberian pakan berikutnya jumlahnya dapat dikurangi 10% dengan cuaca dan kondisi lainnya yang sama. Sebaliknya, jika pada saat pengecekan anco tidak tersisa pakan dan terdapat beberapa udang di dalam anco, jumlah pakan pada pemberian berikutnya dapat dipertahankan atau sama.

Kemudian, jika pada saat pengecekan anco tidak tersisa pakan dan terdapat hanya sedikit udang yang naik ke anco atau pun tidak ada, maka jumlah pakan pada pemberian berikutnya dapat dinaikkan atau ditambah sekitar 5%, kembali lagi dengan melihat kondisi air dan cuaca yang kurang lebih sama.

Kesimpulan

Pemberian pakan udang vaname menurut umur dapat dilakukan dengan panduan berikut:

  • Umur 1-15 hari: Pakan yang direkomendasikan adalah jenis powder dengan frekuensi pemberian 3 kali sehari.
  • Umur 16-45 hari: Pakan yang direkomendasikan adalah jenis crumble dengan frekuensi pemberian 4 kali sehari.
  • Umur 45-75 hari: Pakan yang direkomendasikan adalah jenis crumble dengan frekuensi pemberian 5 kali sehari.
  • Umur 75-90 hari: Pakan yang direkomendasikan adalah jenis pellet dengan frekuensi pemberian 5 kali sehari.

Untuk membantu petambak agar tidak lupa kapan memberi pakan dan berapa banyak pakan yang dibutuhkan, petambak dapat menggunakan JALA App. Di JALA App, petambak tidak hanya dapat mencatatkan data pakan secara rutin dan detail, tapi juga dapat mencatat berbagai parameter budidaya penting lainnya. Selain itu, petambak juga perlu rutin mengukur dan memantau kualitas air. Karena untuk setiap kondisi kualitas air berbeda, maka akan berbeda pula jumlah pakan yang sebaiknya diberikan kepada udang.

Belum bergabung di JALA App? Segera daftarkan diri Anda melalui app.jala.tech dan unduh versi mobile-nya di Google Play Store atau App Store!

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.