Istilah benur sering ditemui dalam dunia budidaya udang. Sebenarnya, apa itu benur? Simak jawabannya di artikel berikut!
Apa itu Benur?
Benur adalah benih udang. Istilah ini umum digunakan untuk udang pada tahapan hidup post larva. Dalam budidaya udang, biasanya petambak memperoleh benur sebelum memulai siklus budidaya. Benur ditebar di kolam hingga tumbuh menjadi udang dewasa untuk dipanen.
Asal Usul Istilah Benur
Faktanya, kata benur sebenarnya berasal dari gabungan dua kata, yaitu benih dan urang (udang dalam bahasa Jawa). Istilah benur digunakan untuk membedakan benih udang dengan benih dari hewan lainnya.
Fakta-Fakta tentang Benur
Setelah mengenal apa itu benur, berikut fakta-fakta tentang benur yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Diproduksi di hatchery
Benur dihasilkan dari usaha pembenihan atau yang dikenal sebagai hatchery. Karena itu, hatchery memegang kunci dalam keberlangsungan industri budidaya udang.
Benur di hatchery berasal dari indukan udang yang dapat bertelur sebanyak 100.000-250.000 telur dalam sekali bertelur. Namun, hanya sekitar 40% telur yang mencapai fase post larva.
2. Bentuk fisik benur
Source: Global Seafood Alliance
Bagi Anda yang belum pernah melihat benur secara langsung, Anda mungkin tidak mengetahui seperti apa bentuk fisik benur. Benur memiliki antena dan ekor. Tubuhnya transparan dan lurus, dan warna matanya mengkilap.
3. Kualitas dapat dilihat dari sertifikasinya
Benur berkualitas diperlukan untuk menghasilkan budidaya yang berhasil. Kualitas benur dapat dilihat dari ada tidaknya sertifikasi seperti Specific Pathogen Free (SPF) dan Specific Pathogen Resistant (SPR).
Benur dengan spesifikasi SPF terjamin bebas dari patogen (terutama virus) penyebab penyakit. Sebaliknya, benur tanpa SPF berisiko terkena atau membawa penyakit saat dilakukan budidaya.
Sementara itu, benur berkategori SPR berarti benur tersebut memiliki resistensi atau ketahanan terhadap patogen spesifik. Tidak semua udang kategori SPF mengantongi kategori SPR. Namun, udang yang sudah SPR tidak perlu mengantongi SPF.
Baca juga: Mengenal Benur SPF dan SPR
4. Harus lulus uji stres
Benur yang berkualitas harus melalui uji stres untuk menentukan tingkat kelangsungan hidupnya. Uji stres dilakukan dengan air tawar atau formalin 100 ppm selama 30 menit. Benur yang sehat akan lulus dengan tingkat kelangsungan hidup lebih dari 95%.
Kesimpulan
Benur adalah istilah untuk benih udang. Benur diproduksi oleh usaha hatchery untuk dibeli oleh petambak dan digunakan dalam aktivitas budidaya udang mereka. Benur yang berkualitas harus mengantongi sertifikasi SPF dan SPR serta lulus uji stres.
Jika Anda ingin memulai bisnis sebagai petambak udang, pastikan bahwa selain menggunakan benur yang berkualitas, Anda juga selalu memantau perkembangan kondisi tambak di sepanjang siklus budidaya Anda. JALA App #HadirMembantu petambak sebagai aplikasi untuk mencatat dan menganalisis kondisi tambak kapan saja dan dari mana saja.
Belum bergabung di JALA App? Segera daftarkan diri Anda melalui app.jala.tech dan unduh versi mobile-nya di Google Play Store atau App Store!