
Kincir air menjadi jantung sirkulasi oksigen dalam kehidupan tambak udang. Kinerja yang optimal dari alat ini sangat menentukan kualitas air, kesehatan udang, dan efisiensi budi daya secara keseluruhan. Sayangnya, banyak kerusakan kincir disebabkan oleh kelalaian dalam perawatan rutin yang sering diabaikan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk merawat kincir agar memperpanjang masa pakainya.
Tips Perawatan Harian dan Berkala
Selain memilih kincir dengan kualitas baik, perawatan rutin juga menjadi kunci agar kincir lebih awet. Berikut beberapa tips perawatan harian dan berkala yang bisa dilakukan petambak.
1. Perhatikan visual kincir setiap hari
Petambak perlu mengamati apakah kincir berputar normal dan memastikan air tersebar merata di permukaan kolam. Wajib catat atau dokumentasikan jika ada suara kasar, goyangan tidak wajar, hingga percikan air yang tidak normal untuk segera ditindaklanjuti.
2. Bersihkan bilah kincir
Rutin singkirkan lumut, ganggang, dan lumpur yang menempel pada kincir dengan menggunakan sikat atau semprotan air bertekanan sedang. Lakukan kegiatan ini minimal 1-2 kali seminggu.
3. Pelumasan ke gearbox dan bearing
Gunakan gemuk atau oli pelumas yang berkualitas, pengolesan dapat dilakukan setiap 2-4 minggu (tergantung jam kerja). Pastikan juga tidak ada kebocoran oli di gearbox.