Lumut adalah salah satu tumbuhan yang dapat ditemukan di tambak udang. Keberadaan lumut yang terlalu banyak di tambak dapat menyebabkan kerugian bagi budidaya udang, karena menurunkan kualitas air dan menghambat pertumbuhan udang. Lumut dapat dibasmi dengan cara memperbaiki dan menjaga kualitas air tambak, memasang waring, dan menggunakan agen biologis. Pelajari selengkapnya tentang cara mencegah dan membasmi masalah lumut di tambak dalam artikel ini.
Cara Membasmi Lumut di Tambak
1. Memperbaiki dan menjaga kualitas air tambak
Kualitas air yang kurang baik, yaitu air dengan salinitas yang terlalu rendah (di bawah 15 ppm) serta konsentrasi bahan organik yang terlalu tinggi (di atas 90 ppm) dapat mendorong pertumbuhan lumut. Karena itu, petambak perlu melakukan pengecekan kualitas air secara akurat dan rutin untuk mengantisipasi perubahan parameter yang terlalu drastis. Lumut juga dapat tumbuh baik di pH air yang rendah (di bawah 7,5), sehingga petambak dapat mengatasinya dengan memberi perlakuan dolomit. Selain itu, pasang aerator yang mencukupi untuk menjaga sirkulasi oksigen dalam kolam.
Baca juga: Empat Parameter Fisik Penting Kualitas Air Tambak Udang
2. Memasang waring
Lumut adalah organisme yang melakukan proses fotosintesis untuk pertumbuhannya. Karena itu, lumut semakin mudah tumbuh jika terdapat paparan cahaya matahari yang tinggi di tambak. Pemasangan waring untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk dapat membantu membasmi lumut di tambak.
3. Menggunakan agen biologis
Agen biologis juga dapat menjadi salah satu cara membasmi lumut di tambak. Pemberian probiotik atau bakteri pengurai di kolam dapat membantu menguraikan zat organik berlebih dalam air sehingga lumut tidak mudah tubuh. Peningkatan populasi plankton dengan pemberian pupuk secukupnya juga membantu mengurangi tingkat kejernihan air tambak sehingga mengendalikan intensitas cahaya matahari yang masuk. Selain itu, memelihara ikan pemakan lumut seperti ikan bandeng dan ikan baronang dapat membantu mengurangi lumut yang sudah tumbuh.
4. Melakukan pembersihan dan desinfeksi tambak
Pembersihkan kolam sangat penting untuk dilakukan selama budidaya berlangsung maupun ketika beralih ke siklus yang baru. Aplikasikan desinfektan saat persiapan budidaya untuk mencegah tumbuhnya lumut. Selama budidaya berlangsung, bersihkan dinding dan dasar kolam secara rutin. Bersihkan sisa pakan dan kotoran udang agar tidak menumpuk dan menyebabkan lumut cepat tumbuh. Lakukan juga siphon untuk menghilangkan lumpur di dasar tambak.
5. Melakukan manajemen pakan
Langkah yang tak kalah penting adalah melakukan manajemen pakan yang baik. Sesuaikan jumlah pakan dengan kebutuhan udang sehingga tidak terjadi overfeeding yang menyebabkan sisa pakan menumpuk dan menurunkan kualitas air. Selain itu, lakukan pengecekan anco untuk memantau nafsu makan udang agar penentuan jumlah pakan lebih tepat.
Penyebab Lumut di Tambak
Munculnya lumut di tambak udang disebabkan oleh beberapa faktor. Intensitas cahaya matahari serta kejernihan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan lumut tumbuh dengan lebih cepat. Selain itu, sisa pakan dan kotoran udang yang menumpuk di air kolam dan tidak dibersihkan juga mendukung pertumbuhan lumut, karena akumulasi zat organik ini akan menjadi sumber nutrisi bagi lumut.
Bahaya Lumut di Tambak bagi Udang
Meskipun tidak langsung menyebabkan penyakit, keberadaan lumut yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kesehatan udang. Lumut dapat menjadi inang bagi berbagai patogen seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV) dan bakteri Vibrio.
Selain patogen, lumut juga dapat menjadi tempat bertumbuhnya protozoa parasit. Parasit ini dapat masuk ke sela-sela insang udang dan menghambat respirasi udang, serta mengurangi nafsu makan.
Kesimpulan
Pertumbuhan lumut yang tidak terkendali di tambak adalah salah satu penyebab kerugian budidaya. Cara membasmi lumut di tambak adalah:
- Memperbaiki dan menjaga kualitas air tambak
- Memasang waring
- Menggunakan agen biologis
- Melakukan pembersihan dan desinfeksi tambak
- Melakukan manajemen pakan
Selain membasmi lumut di tambak, optimalkan budidaya Anda dengan pencatatan dan pemantauan rutin bersama JALA App. JALA App adalah aplikasi manajemen tambak udang yang membantu Anda semakin memahami kondisi di tambak, sehingga dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan. Di JALA App, Anda dapat melakukan pencatatan berbagai parameter budidaya termasuk kualitas air, yang sangat penting dipantau untuk mencegah tumbuhnya lumut secara berlebihan.
Belum bergabung di JALA App? Segera daftarkan diri Anda melalui app.jala.tech dan unduh versi mobile-nya di Google Play Store atau App Store!