
Bioassay adalah metode uji yang dilakukan sebelum tebar benur untuk mengetahui kesesuaian air kolam yang sudah dipersiapkan bagi proses tebar. Metode ini biasanya dilakukan 3 hari sebelum waktu tebar benur, dan hasilnya bisa menjadi panduan petambak untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan udang.
Apa saja manfaat bioassay dan bagaimana tahapan penerapannya? Temukan jawabannya pada pembahasan di bawah ini.
Manfaat Melakukan Metode Bioassay
Sebagai metode pra-tebar, bioassay memiliki beberapa manfaat bagi jalannya budi daya udang, di antaranya
Mengetahui Keberadaan Senyawa Toksik di Air
Bioassay dilakukan untuk mengevaluasi kualitas air, terutama untuk menguji keberadaan senyawa toksik seperti amonia, nitrit, atau logam berat yang dapat membahayakan benur. Anda bisa mengetahui kadar toleransi benur terhadap parameter tertentu, seperti pH, salinitas, atau oksigen terlarut.
Evaluasi Ketahanan Benur
Dengan bioassay, Anda dapat menguji kemampuan adaptasi dan ketahanan benur terhadap perlakuan tertentu dan perubahan kondisi lingkungan, seperti suhu, salinitas, atau pH selama aklimatisasi.