Tips Budidaya

Cara Mendesain Tambak Udang dan Fasilitasnya dengan Tepat

Wildan Gayuh Zulfikar
Wildan Gayuh Zulfikar
29 Februari 2024
Bagikan artikel
Cover - Mendesain Tambak Udang.webp

Untuk menjalankan budidaya udang yang sukses, diperlukan desain tambak udang yang tepat dan fasilitas yang memadai. Desain tambak biasa dilakukan setelah pemilihan lokasi. Dengan membuat desain tambak, petambak akan lebih mudah mengatur pengelolaan air dan limbah selama budidaya hingga pemanenan udang.

Seperti apa syarat desain tambak udang yang tepat dan cara membuat konstruksi tambak yang ideal? Pelajari selengkapnya di artikel ini!

Syarat Konstruksi Tambak Udang

Desain tambak udang mencakup ukuran dan lebar petakan, kedalaman kolam, ukuran pematang, ukuran saluran keliling dan letak pintu air atau pintu panen. Luas petakan tambak tergantung pada tingkat teknologi yang digunakan.

Semakin kecil ukuran tambak maka semakin mudah pengelolaannya, tetapi lebih mahal dalam biaya konstruksi dan operasionalnya. Petak kolam dengan luasan tersebut menjadikannya pengelolaan yang lebih efisien dalam hal pengisian atau pengeluaran air dan saat pemberian pakan.

Konstruksi tambak perlu mengikuti persyaratan sesuai tingkat intensitas budidayanya, yang dirangkum dalam tabel berikut.

26FEB_ARTIKEL_DESAIN-TAMBAK_ID-4.png

Petambak juga perlu membangun pematang, yaitu dinding atau tanggul sebagai pemisah antara lahan tambak dengan lingkungan sekitar, seperti air laut, sungai, dan daerah rawa sesuai kriteria yang ideal.

Baca juga: Kriteria Pematang Tambak Udang yang Ideal

Tata letak tambak harus memenuhi tujuan menjamin kelancaran mobilisasi operasional sehari-hari, pemanenan, menjamin kelancaran dan keamanan pasokan air, pengelolaan limbah, dapat menekan biaya konstruksi tanpa mengurangi fungsi teknis dari unit tambak yang dibangun, dan mempertahankan kelestarian lingkungan. Desain petakan tambak akhirnya perlu mempertimbangkan pengelolaan yang efisien dan ekonomis.

Contoh Desain Tambak Udang Berdasarkan Jenisnya

Sebelum membuat desain tambak udang, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Pastikan kelayakan lahan dan jenis tanah karena mempengaruhi konstruksi dan operasional tambak
  2. Hitung ukuran dan tata letak kolam budidaya dengan rinci
  3. Perhatikan komponen-komponen penting dalam kolam, di antaranya saluran air, pintu air, dan pematang

Berikut contoh desain tambak udang berdasarkan tingkat budidaya:

26FEB_ARTIKEL_DESAIN-TAMBAK_ID-1.png 26FEB_ARTIKEL_DESAIN-TAMBAK_ID-2.png 26FEB_ARTIKEL_DESAIN-TAMBAK_ID-3.png

Bagaimana Cara Membuat Konstruksi Tambak Udang yang Ideal?

Menurut Peraturan Menteri (Permen) KKP no. 75 tahun 2016, desain tambak yang baik memiliki kriteria sebagai berikut:

  • Tidak ada titik mati di dalam tambak
  • Efektif dan efisien dalam hal penggunaan lahan dan penggunaan kincir
  • Pematang memiliki aksesibilitas yang baik, untuk roda 4 atau untuk akses pekerja
  • Tersedia air yang cukup pada kondisi pasang surut minimal air laut
  • Jaminan keamanan dan keselamatan kerja tinggi

Konstruksi tambak udang dilakukan sesuai dengan desain dan tata letak yang telah ditetapkan. Pengerjaannya dimulai dari pembuatan pematang, petakan tambak, kemudian saluran dan pintu air.

Dalam melaksanakan konstruksi tambak, pastikan operasional tambak nantinya dapat berjalan lancar selama budidaya berlangsung. Mulai dari persiapan tambak, penebaran benur udang, proses pembesaran udang, hingga panen.

Tambak udang vaname juga harus memiliki desain dan konstruksi yang efektif dan efisien tanpa mengurangi fungsi teknis dan tetap memperhatikan keberlanjutan dan dampak terhadap lingkungan.

Kesimpulan

Desain konstruksi tambak udang harus memenuhi tujuan dalam menjamin kelancaran operasional tambak, mulai dari persiapan tebar hingga proses panen. Konstruksi tambak dibangun seefisien dan seefektif mungkin dengan menekan biaya tanpa mengurangi fungsi teknis dari tambak itu sendiri, serta dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan.

Selain memperhatikan desain tambak udang, Anda perlu mengecek berbagai parameter budidaya. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan JALA App, aplikasi yang #HadirMembantu dengan berbagai fitur yang mendukung keberhasilan budidaya Anda!

JALA App membantu Anda mencatat, memantau, dan memahami kondisi budidaya dengan lebih mendalam dan praktis. Daftarkan diri Anda segera di app.jala.tech dan unduh versi mobile-nya di Google Play Store atau App Store untuk memulai perjalanan budidaya Anda bersama JALA!

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.