Tips Budidaya

Probiotik: Menjaga Kesehatan Udang dan Kualitas Air

Wildan Gayuh Zulfikar
Wildan Gayuh Zulfikar
18 Juni 2019
Bagikan artikel
probiotik-menjaga-kesehatan-udang-dan-kualitas-air.jpg

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang saling berasosiasi dengan tujuan menjaga kesehatan usus udang dan memperbaiki kualitas lingkungan dengan menguraikan sampah organik di kolam yang berasal dari sisa pakan, sisa molting, dan sampah organik lainnya yang dapat menyebabkan blooming fitoplankton . Probiotik memanipulasi populasi mikroorganisme (bakteri, virus, plankton) di kolam untuk melakukan mineralisasi materi organik dan menghilangkan sampah organik yang berlebihan. Sampah organik yang dimaksud diantaranya amonia, nitrat, nitrit, [total materi organik (TOM)](https://jala.tech/id/blog/tips-budidaya/mengenal-parameter-total-bahan-organik-tom), dan lain-lain.

Probiotik menjaga kesehatan udang dengan menekan pertumbuhan bakteri patogen yang menyebabkan penyakit dan meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di kolam sehingga turut menjaga kualitas air dan kesehatan udang. Kemampuan probiotik dalam mencegah/menurunkan potensi penyakit melalui mekanisme quorum quenching. Bakteri patogen yang menyerang udang seperti Vibrio spp. hingga menyebabkan penyakit harus melalui mekanisme quorum sensingQuorum sensing adalah cara berkomunikasi antara populasi bakteri tersebut untuk mengekspresikan aktivitas mereka. Pada populasi yang cukup, populasi bakteri tersebut akan memproduksi senyawa yang beracun bagi udang. Mekanisme yang memutus quorum sensing dinamakan quorum quenching dengan memutus jalur komunikasi antar bakteri dengan merusak molekul sinyal, menahan produksi molekul sinyal, atau sabotase deteksi molekul sinyal.

Pemberian probiotik sebagai upaya penanganan penyakit lebih ramah lingkungan daripada pemberian obat-obatan atau antibiotik karena meminimalisir adanya residu atau zat sisa dalam ekosistem tambak atau pada tubuh udang. Residu atau zat sisa dari obat atau antibiotik dalam tubuh udang menyebabkan udang tidak aman untuk dikonsumsi hingga sulit diterima untuk produk ekspor.

Probiotik menjaga kesehatan udang juga melalui mekanisme peningkatan kesehatan dan imunitas udang. Penggunaan probiotik dapat menjaga keseimbangan bakteri di usus dan mengeliminasi bakteri berbahaya. Mekanismenya adalah sebagai berikut.

  • Kompetisi eksklusi dengan bakteri patogenik di saluran pencernaan
  • Komponen dinding sel bakteri probiotik menstimulasi sistem imun udang
  • Enzim dan senyawa antibakteri diproduksi oleh bakteri probiotik

Probiotik biasanya berisi satu atau beberapa jenis bakteri. Masing-masing jenis bakteri memiliki fungsi dan aktivitas spesifik. Misalnya Bacillus spp., Nitrosomonas spp., atau Paracoccus pantotrophusBacillus spp. dapat mencerna materi organik, mengontrol bakteri Vibrio spp., dan mengontrol populasi fitoplankton. Nitrosomonas spp. dapat mengontrol konsentrasi amonia dan nitrit. Paracoccus pantotrophus dapat mengontrol produksi hidrogen sulfida.

banner-cta-jala-app.png

Telah banyak penelitian dan pembuktian langsung di lapangan yang membuktikan manfaat penggunaan probiotik diantaranya menurunkan amonia, nitrat, nitrit, hidrogen sulfida, limbah organik (yang berasal dari sisa pakan, feses, dan materi organik lain), dan menurunkan potensi hadirnya penyakit. Probiotik juga berefek langsung pada pertumbuhan udang dengan meningkatkan biomassa, nilai sintasan (SR), bobot udang (ABW), pertumbuhan harian (ADG), dan menurunkan nilai konversi pakan (FCR).</p>

Hal terpenting dalam penggunaan probiotik pada budidaya udang vaname adalah jenis dan dosis yang digunakan. Jenis berkaitan dengan tujuan dari pemberian probiotik karena terkadang komposisi probiotik spesifik bakteri tertentu. Dosis berkaitan dengan kekuatan dari probiotik yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Terakhir, penggunaan probiotik juga tergantung pada metode budidaya yang dianut oleh pengelola atau teknisi tambak sehingga tidak dapat disamakan untuk semua budidaya udang.

Selain memanfaatkan priobiotik, Anda perlu mengecek berbagai parameter budidaya. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan JALA App, aplikasi ini sangat cocok untuk mendukung keberhasilan budidaya Anda!

Sebab, JALA App dapat membantu Anda mencatat, memantau, dan memahami kondisi budidaya dengan lebih mendalam dan praktis. Daftarkan diri Anda segera di app.jala.tech dan unduh versi mobile-nya di Google Play Store atau App Store untuk memulai perjalanan budidaya Anda bersama JALA!

Referensi:

  • Biomin. 2014. Probiotics: Farming Shrimp Intensively and Successfully. Aquaculture Science & Solutions.

  • Lukwambe, B., L. Quiqian, J. Wu, D. Zhang, K. Wang, and Z. Zhang. 2015. The Effects of Commercial Microbial Agents (Prebiotics) on Phytoplankton Community Structure in Intensive White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Aquaculture Ponds. Aquaculture Int. 23: 1443-1445.

  • Primphon, M., M. Chuchird, and C. Limsuwan. 2016. Effect of Microorganisms on Production and Cost-Benefit Analysis of Intensive Pacific White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Culture. Kasetsart University Fisheries Research Bulletin 2016. 40 (1): 15-26.

  • Ridlo, A. dan Subagiyo. 2013. Pertumbuhan, Rasio Konversi Pakan dan Kelulushidupan Udang Litopenaeus vannamei yang Diberi Pakan dengan Suplementasi Probiotik FOS (Fruktooligosakarida). Buletin Oseanografi Marina Oktober. 2 (4): 1-8.

  • Suresh, A.V. 2004. Nutritional and Management Strategies to Promote Shrimp Health. Aquaculture Feed Industry Consultant.

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.