Penyakit Udang

Quorum Sensing: Alasan Vibrio Menjadi Bahaya Bagi Udang

Vanessa
Vanessa
23 April 2024
Bagikan artikel
Cover - Quorum Sensing Vibrio Penyakit Udang.webp

Dalam budidaya udang, bakteri Vibrio adalah salah satu jenis bakteri yang kehadirannya dapat meningkatkan risiko penyakit bagi udang. Vibrio telah banyak dibahas sebagai salah satu agen penyebab penyakit seperti White Feces Disease (WFD) dan Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND).

Namun, bakteri Vibrio sendiri tidak selalu berbahaya. Quorum sensing adalah salah satu proses yang menentukan apakah bakteri Vibrio dapat berbahaya bagi budidaya udang. Apa yang dimaksud dengan quorum sensing dan apa dampaknya bagi udang? Temukan penjelasan selengkapnya di artikel berikut!

Apa yang Dimaksud dengan Quorum Sensing?

Quorum sensing adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh bakteri Vibrio. Metode ini digunakan oleh berbagai bakteri, baik untuk komunikasi antar sel bakteri sejenis maupun berbeda jenis. Tujuan quorum sensing adalah mengaktifkan ekspresi suatu gen tertentu oleh bakteri yang bersangkutan.

Dalam proses quorum sensing, sel bakteri akan mengeluarkan molekul yang disebut autoinducer ke lingkungannya. Molekul autoinducer berperan sebagai sinyal untuk bakteri itu sendiri dan bakteri lainnya.

Semakin banyak jumlah sel bakteri yang ada, maka semakin tinggi pula konsentrasi molekul autoinducer di lingkungan. Apabila molekul yang terakumulasi telah mencapai level tertentu, molekul tersebut dapat dideteksi oleh bakteri lain. Alhasil, bakteri yang bersangkutan akan mengaktifkan atau mengekspresikan suatu gen.

Beberapa perilaku yang diakibatkan oleh quorum sensing adalah bioluminescence (munculnya pendaran cahaya saat gelap), sekresi virulensi, sporulasi, konjugasi, pembentukan biofilm, dan produksi pigmen.

Bakteri diketahui banyak menggunakan quorum sensing untuk mengontrol virulensi atau daya bahayanya kepada organisme lain. Sehingga, salah satu strategi untuk membuat bakteri menjadi non-patogen adalah dengan menghambat sistem quorum sensing-nya.

Apa Dampak Quorum Sensing dalam Budidaya Udang?

Simpelnya, jika komunitas bakteri berhasil mencapai titik "quorum", mereka akan saling berkomunikasi dan memunculkan karakter tertentu, salah satunya menjadi bakteri patogen.

Saat komunikasi tersebut terjadi, saat itulah penyakit akan muncul di tambak, dan semakin banyak jumlah sel bakteri, sinyal untuk komunikasi tersebut semakin besar. Selain penyakit, quorum sensing juga dapat memicu produksi zat toksik atau racun dari bakteri di tambak. Karena itu, kontrol quorum sensing perlu dilakukan untuk mencegah terbentuknya penyakit maupun zat toksik dalam budidaya.

Bagaimana Cara Menghambat Quorum Sensing?

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghambat kerja quorum sensing adalah:

1. Mengurangi penumpukan bahan organik

Bakteri Vibrio diketahui tumbuh melimpah pada kondisi akumulasi bahan organik >90 mg/L. Karena itu, kurangi penumpukan bahan organik pada kolam budidaya dengan melakukan siphon secara berkala.

2. Memberikan probiotik

Probiotik dapat menjaga kesehatan udang dan kualitas air dengan menekan pertumbuhan bakteri patogen. Kemampuan probiotik dalam mencegah potensi penyakit adalah melalui mekanisme quorum quenching, atau memutus jalur komunikasi antar bakteri dengan merusak molekul sinyal maupun menahan produksi molekul sinyal.

3. Memanfaatkan makroalga

Alga merah seperti Delisea pulchra menghasilkan furanon alami yang memiliki kemampuan dalam menghambat sistem quorum sensing pada bakteri, termasuk Vibrio. Hasilnya, bakteri gagal melalui aktivasi gen sehingga patogenitasnya terhambat.

Baca juga: Dapatkah Bakteriofag Menggantikan Antibiotik?

4. Mengganti air

Penggantian air bermanfaat untuk membuang zat organik dan sisa metabolisme berlebih yang dapat menjadi sarang penyakit. Metode penggantian air yang paling disarankan adalah menambah air baru terlebih dahulu, kemudian dihomogenkan dengan kincir, barulah membuang air dari bagian bawah kolam. Pastikan air baru yang ditambahkan sudah dicek kualitasnya, baik dari pH, DO, salinitas, dan suhu.

Kesimpulan

_Quorum sensing _adalah cara komunikasi bakteri yang dapat mengaktifkan ekspresi gen tertentu, seperti patogenitas bakteri. Jika jumlah bakteri Vibrio di tambak cukup tinggi, quorum bisa saja tercapai dan risiko penyakit udang menjadi lebih tinggi.

Beberapa cara menghambat quorum sensing di tambak adalah:

  • Mengurangi penumpukan bahan organik
  • Memberikan probiotik
  • Memanfaatkan makroalga
  • Mengganti air

Selain itu, menggunakan JALA App, petambak dapat lebih mudah menganalisis tren dominasi Vibrio, sehingga dapat mengatasi dominasinya dan menjaga tambak agar bebas penyakit. Selain analisis tren dominasi Vibrio, JALA App juga mengakomodir pencatatan dan pemantauan budidaya kapan saja, di mana saja. Belum bergabung di JALA App? Segera daftarkan diri Anda di app.jala.tech dan download aplikasinya di Google Play Store atau App Store!

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.