Industri Udang

Paparkan Kondisi Budidaya Udang Indonesia, JALA Sukses Adakan Shrimp Outlook 2023

Kalyca Krisandini
Kalyca Krisandini
30 Januari 2023
1.png

Industri udang berkontribusi cukup besar bagi budidaya di Indonesia dengan persentase lebih dari 40%. Kondisi geografis yang didominasi oleh perairan serta iklim tropis mendukung tingginya potensi budidaya udang Indonesia. Meski demikian, rintangan demi rintangan terus menghadang produktivitas budidaya udang Indonesia sepanjang tahun 2022, mulai dari penurunan harga udang hingga masalah penyakit.

Melihat permasalahan ini, JALA, sebagai solusi end-to-end budidaya udang, menyelenggarakan Shrimp Outlook 2023 (Setelah sebelumnya sempat mengadakan Shrimp Outlook 2022). Acara ini diadakan sebagai wadah untuk melihat kondisi budidaya udang Indonesia sepanjang tahun 2022 serta mendiskusikan strategi untuk mengatasi tantangan di tahun 2023.

Bekerja sama dengan Shrimp Club Indonesia (SCI), Shrimp Outlook 2023 sukses diselenggarakan pada hari Kamis, 26 Januari 2022 tepatnya di Hotel JW Marriott Surabaya. Acara ini dihadiri 55 orang yang terdiri dari Dewan Pakar SCI, perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan, serta petambak. Selain itu, sebanyak 124 orang juga mengikuti acara melalui live streaming.

Diskusi panel Dewan Pakar SCI

Sebelum memasuki acara inti, yaitu speaking session, Shrimp Outlook 2023 diawali dengan diskusi panel berdasarkan pembahasan Dewan Pakar SCI yang telah diadakan hari sebelumnya. Diskusi panel ini disampaikan oleh Prof. Haryanti, M.S. dan Ir. Maskur, M.Si. serta dimoderatori oleh Aryo Wiryawan.

2.png Ada tiga hal yang menjadi sorotan dalam diskusi panel ini. Pertama, standardisasi peralatan dan metode analisis laboratorium. Tujuannya adalah keseragaman pembahasan hasil uji. Kedua, pendirian Shrimp School/Academy yang bertujuan untuk mencetak tenaga teknis yang handal dan berwawasan. Ketiga, penetapan SOP budidaya sebagai panduan yang memastikan produktivitas dan keberlanjutan budidaya.

Shrimp Outlook 2023

Speaking session Shrimp Outlook 2023 menghadirkan 4 pembicara yang memberikan wawasan seputar performa budidaya serta rencana untuk tahun 2023. Keempat pembicara tersebut adalah Liris Maduningtyas (CEO JALA), Supito, S.Pi., M.Si. (Kepala BBPBAP Jepara), Haris Muhtadi (Ketua Umum SCI), dan Sidrotun Naim, Ph.D., M.P.A. (Shrimp Health Specialist).

3.png Liris Maduningtyas selaku CEO JALA memaparkan kondisi industri udang di tahun 2022 berdasarkan data yang dihimpun dari Aplikasi JALA (JALA App). Liris mengungkapkan bahwa produktivitas budidaya udang cenderung mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Penyebab penurunan ini salah satunya adalah performa Survival Rate (SR) yang juga mengalami penurunan. JALA juga memberikan beberapa rekomendasi sebagai solusi untuk menghadapi dinamika budidaya di tahun 2023.

4.png Selanjutnya, Supito, S.Pi., M.Si. selaku Kepala BBPBAP Jepara dan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menyampaikan rencana program utama KKP untuk meningkatkan produksi udang Indonesia. Program tersebut adalah revitalisasi tambak dan modelling kawasan budidaya. Program ini harus diimbangi dengan pengendalian lingkungan agar tetap berkelanjutan.

5.png Sementara itu, Haris Muhtadi sebagai Ketua Umum SCI membahas mengenai tantangan industri udang secara global. Meningkatnya persaingan antara negara produsen udang membuat Indonesia jatuh ke posisi 5. Melihat fenomena ini, SCI telah merumuskan beberapa program untuk mendukung produktivitas udang Indonesia. Beberapa di antaranya adalah mengadakan pelatihan teknis budidaya udang dan menggencarkan konsumsi udang domestik.

62.png Pembahasan mengenai penyakit udang juga menjadi sorotan dalam acara Shrimp Outlook 2023 dan dibawakan oleh Sidrotun Naim, Ph.D., M.P.A., Shrimp Health Specialist. Naim menyarankan untuk mengecek kesehatan udang secara berkala dan sebaiknya deteksi dilakukan di laboratorium supaya hasilnya lebih akurat. Dalam menghadapi penyakit, perlakuan terhadap udang sesegera mungkin akan sangat membantu.

Shrimp Outlook 2023 menjadi sebuah refleksi akan kondisi industri udang sepanjang tahun 2022. Harapannya, acara ini juga dapat memberi panduan budidaya udang yang lebih produktif dan efisien di tahun 2023.

Jika Anda belum sempat menyimak live streaming Shrimp Outlook 2023, jangan khawatir! Anda dapat menonton siaran ulangnya di kanal YouTube JALA. Ikuti juga Instagram @jalaindonesia supaya tidak ketinggalan acara menarik lainnya. Sampai jumpa di Shrimp Outlook berikutnya!

Bagikan artikel ini
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.