Covert Mortality Disease
Ketika mati, udang tidak mengapung di permukaan air melainkan tenggelam ke dasar kolam. Infeksi virus akan menyebabkan inti sel-sel hepatopankreas pada udang membesar bersamaan dengan terjadinya nekrosis sel otot, ditunjukkan dengan tubuh udang yang berwarna putih, sama seperti gejala Myo. Saluran pencernaan pada udang menjadi emas kecoklatan, perutnya kosong, cangkangnya melunak, pertumbuhannya lambat, dan bagian otot perutnya memiliki warna yang pudar.
Dapat dicek dengan metode real-time PCR.
Nodavirus
Virus
Virus ini memiliki kapsid dan rata-rata berdiameter 25-32 nm.
Tingkat mortalitas atau kematian udang meningkat antara 80-90%, 60-80 hari setelah tebar benur.
Belum ada data
Virus ini dapat ditularkan secara vertikal dari indukan ke anakan. Selain itu, virus juga dapat menginfeksi melalui beberapa invertebrata yang biasanya ada di kolam, seperti Artemia sinica, Balanus sp. (barnakel), Brachionus urceus (rotifera), Corophium sinense (ampipoda), Crassostrea gigas (tiram), Diogenes edwardsii (kepiting hermit), Meretrix lusoria (kerang), Ocypode cordimundus (ghost crab), Parathemisto gaudichaudi (ampipoda), dan Tubuca arcuata (kepiting).
Muncul di Cina sejak tahun 2002-2003 dan menjadi penyakit epidemik selama kurang lebih 10 tahun.
Belum dapat dipastikan apakah kelompok invertebrata tersebut termasuk dalam vektor murni atau hanya terinfeksi.
Belum ada data
Terjadi saat 60-80 hari pasca tebar.
Belum ada informasi
Belum ditemukan vaksin atau probiotik untuk virus ini.
Belum ada informasi
Dilihat dari tanda klinis seperti cangkang yang lunak, pertumbuhan udang yang lambat, dan warna udang yang memucat terutama pada otot bagian ruas-ruas perut.
Belum ditemukan pencegahan terhadap virus ini.
Belum ditemukan pengobatan terhadap virus ini.
Jika terinfeksi virus ini, udang perlu diisolasi dan dibunuh dengan cara dipanaskan pada suhu 70°C.
Liu, S., Wang, X., Xu, T., Li, X., Du, L., Zhang, Q. 2018. Vectors and reservoir hosts of covert mortality nodavirus (CMNV) in shrimp ponds. Journal of Invertebrate Pathology. doi: 10.1016/j.jip.2018.03.011
PubMed.gov. A new nodavirus is associated with covert mortality disease of shrimp.
Qingli Zhang, Qun Liu, Shuang Liu, Haolin Yang, Sun Liu, Luoluo Zhu, Bing Yang, Jiting Jin, Lixue Ding, Xiuhua Wang, Yan Liang, Qintao Wang and Jie Huang. 2014. A new nodavirus is associated with covert mortality disease of shrimp. Journal of General Virology. 95, 2700–2709.
Thitamadee, S., Prachumwat, A., Srisala, J., Jaroenlak, P., Salachan, P.V., Sritunyalucksana, K., Flegel, T.W., Itsathitphaisarn, O. 2016. Review of current disease threats for cultivated penaeid shrimp in Asia. Aquaculture 452 69-87. doi: 10.1016/j.aquaculture.2015.10.028
Virus Research. Prevalence. And distribution of covert mortality nodavirus (CMNV) In cultured crustacean.