Udang merupakan salah satu komoditas budidaya dengan potensi bisnis yang menjanjikan baik di dalam maupun luar negeri. Tingginya permintaan udang membuka peluang bagi Anda yang tertarik menjadi supplier udang.
Supplier udang memegang peran penting dalam rantai distribusi udang. Bagaimana cara menjadi supplier udang yang sukses? Simak panduan lengkapnya di sini!
Mengapa Menjadi Supplier Udang Menjanjikan?
Udang diminati oleh jenis pembeli yang beragam, mulai dari rumah tangga, restoran, catering, hotel, hingga supermarket. Melihat tingginya permintaan pasokan udang, menjadi supplier udang di Indonesia, yang memiliki angka produksi udang yang tinggi di dunia, memiliki potensi yang menjanjikan. Anda dapat terlibat di rantai pasok udang tanpa perlu membuka lahan untuk berbudidaya. Dengan begitu, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Meski harga udang cenderung fluktuatif karena bergantung pada kapasitas produksi dan permintaan, prospek sebagai supplier udang vaname masih cukup menjanjikan dan memiliki potensi keuntungan yang cukup besar.
Jenis-Jenis Supplier Udang
Sebelum mempelajari cara menjadi supplier udang, Anda terlebih dahulu harus mengetahui jenis-jenis supplier udang yang ada. Terdapat dua jenis supplier udang, yaitu:
1. Supplier udang ukuran konsumsi
Jenis supplier udang ini adalah jenis yang paling umum. Selain itu, supplier udang ukuran konsumsi juga menguntungkan karena lebih mudah dan praktis. Supplier jenis ini dapat menyuplai udang ke dalam maupun luar negeri.
Tantangan dalam menjadi supplier udang ukuran konsumsi adalah penurunan hasil produksi udang dari tambak, misalnya karena faktor cuaca atau penyakit. Selain itu, supplier juga harus mengantisipasi fluktuasi harga udang atau penurunan permintaan udang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
2. Supplier udang ukuran benur
Menjadi supplier benur juga menjadi alternatif dengan potensi yang tidak kalah menjanjikan. Jika supplier udang ukuran konsumsi dijual ke konsumen langsung, supplier udang ukuran benur menjual benur ke petambak. Ditambah lagi, saat ini banyak kebutuhan untuk benur berkualitas tinggi serta memiliki keunggulan seperti ketahanan penyakit, misalnya benur SPF dan SPR.
Untuk menjadi supplier benur, Anda membutuhkan indukan udang yang berkualitas dan menerapkan manajemen pakan dan kualitas air yang baik agar indukan dapat menghasilkan benur berkualitas. Selain itu, siapkan juga lahan untuk lokasi pembenihan udang.
Cara Menjadi Supplier Udang
Setelah mempelajari jenis-jenis supplier udang, berikut cara menjadi supplier udang yang dapat Anda ikuti.
1. Membuat perencanaan bisnis
Pertama, Anda perlu memiliki perencanaan bisnis untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Uraikan strategi, target jangka pendek, dan target jangka panjang yang ingin Anda capai.
Lakukan analisis pasar untuk mengetahui prospek bisnis supplier udang. Tentukan juga hal-hal teknis seperti cara pengelolaan produk, metode pemasaran dan distribusi, harga jual, hingga promosi yang perlu dilakukan. Pasang harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas produk Anda.
2. Menyiapkan modal
Sama seperti semua jenis bisnis, menjadi supplier udang membutuhkan persiapan modal yang matang. Hitung modal usaha dengan spesifik dan catat seluruh biaya yang diperlukan, mulai dari biaya untuk membeli udang dari petambak, gudang atau penyimpanan udang, hingga distribusinya.
Selain modal dalam bentuk uang, Anda pun perlu memperkaya wawasan tentang cara menjadi supplier udang yang handal agar kualitas udang dapat terjaga hingga sampai ke tangan pembeli.
3. Mempelajari kompetitor
Pahami persaingan yang ada dari supplier udang di sekitar Anda. Cari tahu siapa kompetitor Anda dan pelajari cara pemasaran, harga jual, dan promosi yang dilakukan. Tujuannya bukan untuk meniru, tapi untuk mengevaluasi strategi bisnis Anda dan membuat perbaikan jika diperlukan.
4. Menjalin kerjasama
Untuk menjadi supplier udang yang sukses, Anda perlu menjalin kerjasama yang erat dengan petambak udang terpercaya. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan udang dari tangan pertama dengan harga yang lebih murah.
Lakukan riset tentang petambak di daerah Anda. Lakukan kunjungan langsung untuk melihat kondisi tambak mereka dan cara manajemennya. Utamakan untuk mencari tambak yang sudah bersertifikasi CBIB karena menandakan tambak tersebut berbudidaya dengan bertanggung jawab.
5. Menyiapkan tempat penyimpanan
Udang merupakan produk yang mudah rusak sehingga perlu disimpan dengan cara tertentu agar kualitasnya terjaga. Sebagai supplier udang, Anda perlu menyediakan mesin pendingin untuk menyimpan stok udang agar tidak cepat busuk.
Selain itu, stok udang yang mulai busuk juga sebaiknya langsung dibuang. Dengan menjual udang yang selalu segar dan berkualitas, Anda dapat mempertahankan pelanggan untuk terus membeli dari Anda.
Kesimpulan
Menjadi supplier udang adalah bisnis yang menjanjikan karena tingginya permintaan untuk udang di dalam dan luar negeri. Cara menjadi supplier udang adalah:
- Menyiapkan modal
- Membuat perencanaan bisnis
- Mempelajari kompetitor
- Menjalin kerjasama
- Menyiapkan tempat penyimpanan
Jika Anda ingin menjadi supplier udang, Anda dapat memasang harga udang di JALA App. Portal Harga Udang JALA App menyediakan informasi bagi petambak yang ingin memanen dan menjual udangnya. Dengan mengisi harga udang dan informasi kontak Anda, Anda dapat menemukan berbagai petambak yang berencana menjual udangnya. Belum bergabung di JALA App? Daftar sekarang melalui app.jala.tech atau atau aplikasi mobile JALA App di Android atau iOS Anda!
![Potensi Pasar Udang Vaname di Indonesia [2024]](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fstrapi.jala.tech%2Fuploads%2Fmedium_Cover_Potensi_Pasar_Udang_Indonesia_137c5310ff.webp&w=3840&q=75)
