Industri Udang

Dampak Positif Tambak Udang Terhadap Lingkungan

Vanessa
Vanessa
13 Februari 2025
Bagikan artikel
Cover - Dampak Positif Tambak Udang.webp

Mengelola tambak udang bukan hanya soal meningkatkan produktivitas, tetapi juga tentang memastikan aktivitas tambak memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Karena memanfaatkan berbagai sumber daya alam, segala aktivitas yang berlangsung di tambak udang tentu mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Apa saja dampak positif yang dapat dihasilkan tambak udang? Dan bagaimana cara meminimalisir dampak negatifnya? Temukan pembahasan selengkapnya di sini.

Daftar Isi
Artikel Terkait

Dampak Positif Tambak Udang

1. Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar

Salah satu dampak positif tambak udang bagi lingkungan adalah meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Adanya tambak udang membuka lapangan kerja bagi masyarakat seperti menjadi anak kolam, teknisi, feeder, dan berbagai pekerjaan lainnya. Dengan adanya tambahan lapangan kerja ini, tingkat pengangguran dapat menurun dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan tersebut dapat meningkat.

Dampak tidak langsung dari tambak udang dalam hal perekonomian juga bisa terjadi akibat aktivitas tambak. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pekerja tambak akan membuka peluang untuk didirikannya banyak warung makan, toko kebutuhan sehari-hari, toko kebutuhan budidaya, dan sebagainya.

2. Meningkatkan produksi pangan dalam negeri yang berkualitas

Dampak positif berikutnya dari tambak udang adalah berkontribusi terhadap peningkatan produksi pangan dalam negeri. Industri udang merupakan salah satu sektor andalan perikanan Indonesia, dan Indonesia sendiri menduduki lima besar produsen udang di pasar global. Udang sendiri merupakan bahan pangan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat.

3. Menjadi peluang merestorasi ekosistem sekitar

Aktivitas tambak udang konvensional menghasilkan air sisa budidaya yang kaya akan unsur hara. Air tersebut sebetulnya bermanfaat bagi tumbuhan, sehingga dapat dimanfaatkan dalam budidaya rumput laut, dialirkan ke hutan mangrove, atau diendapkan untuk dijadikan pupuk pertanian. Sehingga air yang dikembalikan ke laut atau sungai tetap sesuai dengan kualitas baku lingkungan.

Salah satu contohnya adalah melalui inisiatif budidaya berkelanjutan yang diterapkan oleh JALA di tambaknya yang berlokasi di kawasan pesisir desa Lalombi, Sulawesi Tengah. Dengan inisiatif ini, kegiatan budidaya udang turut memulihkan ekosistem mangrove dengan mengurangi jejak karbon dan melestarikan habitat bagi keragaman hayati, serta melindungi komunitas pesisir dari erosi.

Aspek Lingkungan yang Harus Diperhatikan dalam Mengelola Tambak Udang

Dalam berbudidaya udang, tidak dapat dipungkiri bahwa limbah yang dihasilkan dapat membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Namun, petambak dapat meminimalisir risiko ini dengan beberapa cara. Yang pertama adalah memastikan tambaknya memiliki IPAL untuk mengolah air sisa budidaya menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.

Selain itu, menghindari overfeeding juga dapat mengurangi limbah yang dihasilkan dari aktivitas budidaya. Sesuaikan jenis dan jumlah pakan dengan kondisi udang dan pantau pemberian pakan secara akurat agar pakan tidak terbuang. Dengan langkah ini, budidaya dapat berjalan dengan berkelanjutan tanpa mengorbankan produktivitas.

Kesimpulan

Dalam mengelola tambak udang, petambak perlu memastikan bahwa aktivitas budidayanya memberi dampak positif bagi lingkungan dan menghindari dampak negatifnya. Dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, petambak dapat membantu menciptakan tambak udang yang bukan hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan.

Untuk mendukung praktik budidaya yang lebih optimal, pencatatan data kondisi tambak secara akurat sangat penting. Aplikasi manajemen budidaya JALA App hadir bagi petambak untuk mencatat dan memantau data seperti kualitas air, pemberian pakan, dan pertumbuhan udang secara real-time. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan efisiensi budidaya.

BANNER_ARTIKEL.png

Belum bergabung di JALA App? Segera daftarkan diri Anda melalui app.jala.tech dan unduh versi mobile-nya di Google Play Store atau App Store!

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.