Tips Budidaya

Pagar Waring, Terlihat Sepele dan Sering Dikesampingkan

Wildan Gayuh Zulfikar
Wildan Gayuh Zulfikar
8 Oktober 2021
Bagikan artikel
netting-fences-looks-trivial-and-oftenly-be-overlooked.jpg

Kita mungkin sering menjumpai kolam tambak udang yang dikelilingi jaring berwarna hijau atau hitam. Dipasang tidak terlalu tinggi mengelilingi kolam. Meskipun tidak semua tambak memasang pagar jaring ini.

Apa sebenarnya fungsinya?

Jaring yang dimaksud sering dikenal sebagai waring, biasanya berwarna hitam atau hijau dengan beberapa macam kerapatan. Umumnya dibentuk dari anyaman plastik. Waring merupakan sejenis jaring yang banyak digunakan untuk berbagai tujuan seperti untuk kebutuhan pertanian, rumah tangga, taman hias, dan banyak juga digunakan untuk akuakultur.

Di dunia akuakultur waring sering digunakan untuk menaungi kolam untuk menghalangi dedauan jatuh ke dalam kolam atau mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke kolam. Di lokasi budidaya yang banyak seresah daun atau sampah lainnya tidak menutup kemungkinan banyak sampah yang masuk ke kolam tanpa terhalangi waring.

Di tambak udang, waring banyak digunakan sebagai pagar. Terlihat sepele hanya dipasang mengelilingi kolam. Padahal fungsinya bisa menjadi sangat vital untuk menangkal penyebaran penyakit antar kolam. Tujuan utamanya untuk menghalangi hewan liar masuk ke kolam memakan udang, membawa udang, kemudian tidak sengaja berpindah ke kolam lainnya. Keadaan semakin buruk jika ternyata pada suatu kolam terjangkit penyakit. Bibit penyakit bisa menyebar ke kolam lainnya.

Kita tidak pernah tau jika ada hewan yang tidak sengaja memindahkan udang sakit ke kolam lain yang sehat. Kita juga tidak bisa benar-benar menjaga kolam selama 24 jam. Sehingga untuk meringankan beban petambak dan meminimalisir risiko sebaiknya memasang waring sebagai pagar kolam.

Pemasangan waring menjadi prioritas pada tambak udang yang berbatasan langsung dengan alam terbuka atau bertetangga dengan tambak-tambak lain. Berbeda pada tambak yang telah dipasang tembok keliling. Selain menghalau hewan liar masuk ke kolam, waring juga dapat mencegah busa atau percikan air dari kolam terdekat yang terbawa angin. Waring dipasang tidak tepat di tepi kolam, tetapi diberi jarak kurang lebih setengah meter dari bibir kolam.

Petambak seringkali mengesampingkan memasang pagar waring karena bukan masuk prioritas. Mempertimbangkan kegunaannya, sebaiknya petambak mulai menyiapkan alokasi khusus untuk memasang waring. Keberadaannya terlihat sepele, tetapi terdapat manfaat di baliknya yang cukup vital bagi berlangsungnya budidaya.

Karena, mencegah selalu lebih baik daripada terlanjur rugi dan terkena masalah.

Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.